3 Peran Digital Di Bidang Kesehatan Saat Ini
3 Peran Digital Di Bidang Kesehatan Saat Ini
Di masa lalu, pasien yang secara aktif mengunjungi penyedia layanan kesehatan ketika mereka sakit. Namun, penyedia layanan kesehatan dapat mencapai pasien.
Dengan perkembangan teknologi di sektor kesehatan, itu akan bekerja untuk pasien untuk layanan kesehatan.
Semua ini dibantu secara online melalui smartphone. Hal yang sama terjadi pada sistem kontrol obat, ujian laboratorium dan perawatan di rumah.
Ini semakin membantu oleh keberadaan layanan transportasi online.
Dengan duduk hanya duduk, sambil bermain jari di ponsel pintar – semuanya tersedia.
Tidak hanya itu, munculnya catatan medis digital dan pendapatan elektronik – memfasilitasi tugas pasien untuk mendapatkan informasi kesehatan melalui fitur konsultasi online dengan dokter waktu-nyata.
Selain itu, dunia kesehatan dan kedokteran juga akan semakin canggih dengan pengembangan beberapa teknologi berikut:
1. Kecerdasan Buatan (AI)
Intelijen buatan (AI) atau kecerdasan buatan memungkinkan mesin untuk melakukan berbagai fungsi seperti manusia.
Di sektor kesehatan, AI dapat menjadi chatbot virtual atau asisten yang dapat beroperasi sebagai administrator atau layanan pelanggan.
IA juga bisa menjadi mesin untuk mendiagnosis penyakit atau pemeriksaan. Bahkan, sekarang dikembangkan
oleh robot untuk membantu dokter melakukan operasi dengan tingkat presisi yang tinggi.
baca juga: Strategi Menaikan Omset Penjualan dengan Email Marketing
2. Laptop atau perangkat yang dikenakan dalam tubuh
Perkembangan teknologi kesehatan memerlukan data olahan untuk memberikan saran atau kontribusi spesifik kepada penggunanya. Kita bisa akrab, seperti gelang yang cerdas.
Fungsi utama gelang ini dapat mengukur frekuensi dan target berbagai jenis aktivitas fisik, untuk mengevaluasi kebiasaan tidur dan mengukur detak jantung.
Dengan ini, pengguna dapat memiliki pengingat jika gaya hidup mereka tidak baik.
Selain itu, ada juga perangkat yang dapat memberikan hasil pemantauan pasien berisiko tinggi terbaru, untuk menilai peluang penyakit serius.
Misalnya, oksimeter memantau jumlah oksigen dalam darah dan penghitung keringat (pengukur keringat) untuk mengevaluasi kadar gula darah pada penderita diabetes.
3. Perangkat medis berdasarkan peningkatan realitas (CA) dan Virtual Reality (VR)
Munculnya teknologi kesehatan yang berbasis di AR dan VR telah mengubah cara pasien telah dirawat dan dirawat.
Untuk anak-anak dengan autisme, misalnya, teknologi ini membantu mereka belajar menjelajahi dunia.
Untuk pasien dengan Alzheimer dan Demensia, AR dan VR Teknologi dapat membantu memodifikasi ingatan dan kesenangan dengan mengembalikannya tepat waktu, suara, pengalaman, dan peristiwa penting di masa lalu. mengunjungi
baca juga: Tips Manajemen SDM Untuk Dapur Restoran Anda
