Solusi Digital Untuk Kemajuan Bangsa Indonesia
Solusi Digital Untuk Kemajuan Bangsa Indonesia
Pandemi covid-19 telah banyak mengubah tatanan dalam kehidupan masyarakat. Dampak pandemi positif ini mengakibatkan pesatnya perkembangan suatu digital dan digitalisasi. Banyaknya kegiatan yang umumnya dilakukan dengan perjumpaan langsung, kini dialihkan dengan sistem dalam suatu jaringan yang di sebut (daring). Misalnya, suatu kegiatan pembelajaran tingkat Sekolah Dasar hingga perkuliahan sekarang dilaksanakan secara berani, pelaksanaan rapat di setiap Lembaga dan antar Lembaga juga sekarang dilakukan secara berani.
Kemajuan digital dan digitalisasi saat ini, sangat berdampak pada perubahan karakter bangsa. Sejauh penggunaan teknologi atau digitalisasi diarahkan pada hal-hal yang positif, maka akan berdampak pada perkembangan karakter bangsa. Sebaliknya, bila penggunaan digitalisasi mengarah pada suatu hal yang negatif, maka berdampak pada penurunan karakter bangsa.
Para pelajar merupakan pengguna digitalisasi terbesar di setiap negara. Selain itu, mereka juga merupakan anak-anak yang akan menjadi penggerak negera dan pemerintahan. Oleh karena itu, diperlukan suatu pendampingan orang tua dan tenaga kependidikan dalam penggunaan digitalisasi oleh pelajar. Hal ini bertujuan juga untuk mengarahkan suatu penggunaan digital dan digitalisasi pada hal-hal positif, sehingga mereka dapat mengalami perkembangan diri dan karakter.
Baca Juga : 5 Kerutinan Bagus Ini Menolong Self Improvement
Kegiatan belajar mengajar secara berani menjadi tantangan besar bagi para pelajar di negara. Tidak meratanya akselerasi digitalisasi dan kualitas jaringan di setiap tempat membuat sebagian besar siswa merasa bahwa belajar secara berani bukan malah mempermudah mereka tetapi mempersulit mereka. Tak jarang ditemui banyak pelajar yang harus mencari tempat-tempat tertentu agar mendapat jaringan atau sinyal untuk melaksanakan pembelajaran secara berani.
Di tempat lain, kemudahan malah membuat pelajar menjadi malas karena tidak merasakan perjuangan untuk mengikuti pembelajaran dengan berani. Kemalasan pelajar untuk menyerang juga dapat terjadi karena kebosanan membocorkan layar android atau komputer pribadi. Hal ini dapat menyebabkan para pelajar menyalahgunakan digitalisasi. Digitalasi bukan lagi digunakan untuk kepentingan belajar melainkan untuk kesenangan seperti bermain game, media sosial.
dan memudahkan akses menjadi tantangan bagi setiap orang khususnya bagi para pelajar. untuk menikmati digitalisasi dengan baik, menjadikan pematah semangat untuk mengembangkan suatu karakter melainkan sebagai pemacu untuk belajar lebih baik dan lebih semangat lagi. Begitu juga dengan pemanfaatan digitalisasi. Haruslah diarahkan untuk tujuan perkembangan pribadi.
Orangtua menjadi pengarah utama dalam pemanfaatan suatu digitalisasi ke arah positif. Selain orang tua, tenaga pendidik menjadi kunci nomor dua. Tujuan pengarahan adalah agar digitalasi yang ada termanfaatkan dengan baik sesuai dengan tujuan dasar digital. Orang tua dapat menggunakan digital untuk membantu anak-anak mengembangkan bidang-bidang yang mereka minati, baik dalam bidang intelektual, olahraga maupun seni. Dengan itu sarana termanfaatkan dengan baik sehingga anak dapat berkembang seni, olahraga, dan pengetahuannya. Sebab, bila tidak diarahkan, maka anak akan menggunakan digital untuk hal-hal negatif yang dapat merusak pikiran dan karakter.
Baca Juga : 5 Aplikasi Website dan Mobile untuk Membuat Poster Online