Di Branding Produk Dalam Digital Marketing, Pelakon Upaya Wajib Diutamakan
Buat promosikan produk dalam digital marketing, pelakon upaya wajib terlebih dahulu membuat brand produknya. Semacam kemasannya gimana, kualitasnya semacam apa. Terkini sehabis itu produk itu dijual lewat medsos semacam Instagram, Facebook, Twitter serta lain serupanya.
“ Janganlah hingga esok produk yang kita pasarkan ini berbeda- beda.
Hari rasanya ini, esok rasanya itu. Ini amat diperlukan untuk seorang dalam membuat suatu upaya,” anjuran Orang tua Kota, H. Fadly Amran, BBA, pada partisipan Workshop UMKMinangkabau yang diselenggarakan JNE Express bersama SHJD Creative di Auditorium Petang Kenangan
Aktivitas yang berjalan sepanjang 5 hari itu, diiringi 20 pelakon upaya mikro, kecil serta menengah( UMKM) Kota Padang Jauh, dibuka Wako Fadly didampingi Brand Activator SHJD Creative, Pahlawan Haris, Kepala Agen JNE Express Padang, Yusran, Kadis Perdagangan Koperasi UKM, Arpan, SH dan ajakan yang lain.
Fadly mengapresiasi aktivitas yang diadakan JNE ini. Lewat workshop ini, para UMKM dapat menaikkan pengetahuan serta berlatih manajemen dalam menjual upaya di masa digitalisasi.
“ Aku mau dengan terdapatnya aktivitas dari JNE ini, UMKM dapat betul- betul berlatih serta bangun dari endemi ini. Dapat membuat suatu media buat mengiklankan produknya ke depan,” tuturnya.
Fadly pula berambisi, UMKM yang muncul dalam aktivitas workshop ini, dapat memperoleh ilmu. Dan produk yang diperoleh esok dapat populer serta mendunia.
Sedangkan itu Ketua JNE Express, Mohammad Feriadi Soeprapto yang muncul dengan cara virtual mengantarkan, dikala ini di Indonesia telah banyak UMKM terhambur. JNE lewat jaringan yang dipunyai, hendak menolong UMKM supaya produknya tidak cuma dialami di satu kota saja, tetapi dapat dialami oleh kota- kota yang lain.
“ Kita hendak tolong esok dalam mengiklankan, branding, cara- cara UMKM dapat masuk ke alat sosial serta memiliki marketplace sendiri,” tuturnya.
Diera digital ini, tuturnya lagi, UMKM wajib dapat untuk webstore sendiri, bagus itu Facebook, Instagram, ataupun Twitter. Ini hendak berguna buat menjual produk, tidak cuma di kota asal tetapi dapat ke kota tempat konsumen di manapun mereka terletak.
“ Jika dapat produk yang diperoleh ini mengangkut kebajikan lokal. Terlebih di Padang Jauh yang populer dengan kuliner, adat serta kerajinannya. Ini yang kita utamakan dahulu. Bila telah terdapat, kita dapat saja dengan gampang menjual ke luar wilayah kita,” tuturnya.
Pedagang serta konsumen tidak wajib terletak di tempat yang serupa, imbuh Feriadi, seluruh dapat tersambung lewat teknologi. Tetapi wajib terdapat pihak peralatan buat menuangkan.
Sedangkan Yusran berkata, workshop ini bukan program awal JNE buat pelakon UMKM. Tadinya pula telah terdapat program kerja sama bidang usaha online antara JNE serta pelakon UMKM.
“ Kemarin aktivitas ini telah diselenggarakan di Kota Padang. Buat yang kedua di Kota Padang Jauh.
Terakhir esok di Kota Payakumbuh,” ucapnya.
Tidak hanya itu, beliau meningkatkan, JNE pula sediakan media buat jualan ialah di web pesonanusantara.
Tidak hanya workshop, sebutnya, sokongan JNE buat UKM yang lain ialah fulfillment, di mana UKM dapat persediaan produknya di bangunan JNE yang telah berintegrasi dengan kawan kerja JNE. UKM dapat fokus membuat produk dan melaksanakan advertensi.