Inovasi

Factor dan ciri inovasi

Factor dan ciri inovasi

 

Factor dan ciri inovasi faktor pribadi maupun faktor eksternal/lingkungan, seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, budaya dan lingkungan. Faktor-faktor ini membentuk “locus of control/pusat kendali”, kreativitas, inovasi, implementasi, dan pertumbuhan yang kemudian berkembang menjadi pengusaha besar. Secara internal, inovasi dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berasal dari individu, seperti pusat kontrol, toleransi, nilai-nilai (value), pendidikan, dan pengalaman. Sedangkan faktor yang berasal dari lingkungan yang mempengaruhi meliputi model peran (role model), aktivitas, dan peluang. Oleh karena itu, inovasi berkembang menjadi kewirausahaan melalui proses yang dipengaruhi oleh lingkungan, organisasi, dan keluarga.

Dan berikut ciri ciri inovasi :

Faktor – Faktor Pendukung Inovasi

Berikut ini merupakan Faktor-faktor pendukung keberhasilan inovasi adalah:

1.Inovasi harus berorientasi pasar

Banyak inovasi yang sekedar memecahkan masalah secara kreatif tetapi tidak mempunyai keunggulan bersaing dipasaran. Untuk itu perlu diperhatikan hubungan inovasi dengan kebutuhan pasar yang di dalamnya terdapat 5C, yaitu competitor (pesaing), competiton (persaingan), change of competition (perubahan persaingan), change driver (penentuan arah perubahan), dan customer behavior (perilaku konsumen). Suatu pasar mengalami perubahan disebabkan oleh faktor-faktor berikut:

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Jenis Inovasi dan Contohnya

Perubahan teknologi.Perubahan ekonomi.Perubahan perilaku sosial dan budaya.Perubahan iklim dunia.Perubahan peraturan pemerintah.

2.Inovasi harus mampu meningkatkan nilai tambah perusahaan.

Suatu inovasi mampu meningkatkan nilai tambah perusahaan apabila memenuhi hal-hal berikut:

Terdapat unsure efisiensi dan efektivitas dalam suatu inovasi, sehingga tidak akan mempunyai arti atau dampak yang berarti bagi kemajuan perusahaan.

Inovasi harus sejalan dengan visi dan misi perusahaan, hal ini dilakukan agar tidak menyimpang dari arah pertumbuhan usaha (contra productive).

Inovasi harus bisa ditingkatkan lagi, sehingga terjadi inovasi yang berkelanjutan (continuous improvement) hingga perusahaan tumbuh menjadi lebih baik dan lebih berkembang.

 

Jenis Kemampuan Berinovasi

Invensi (penemuan) yaitu penemuan produk atau jasa yang benar-benar baru.

Ekstensi (pengembangan) yaitu pemanfaatan baru atau penerapan lain pada produk, jasa atau proses yang telah ada.

Duplikasi (pengadaan), yaitu replikasi kreatif atas konsep yang telah ada.

Sintesis, yaitu kombinasi dari konsep atau faktor-faktor yang telah ada dalam penggunaan formulasi baru.