10 Digital Marketing Tools yang Wajib Dimiliki Bisnis Online
Table of Contents
1. Hootsuite
Tools marketing yang satu ini sudah banyak dipakai perusahaan-perusahaan besar, seperti Sony Music dan Coca-Cola. Hootsuite menawarkan kemudahan dalam mengelola media sosial bisnis yang Anda punya. Karena dari satu tempat saja, Anda bisa masuk dan memonitor progress bisnis dan interaksi konsumen di Twitter, Facebook, LinkedIn, Google+, blog WordPress dan masih banyak lagi.
Keunggulan lain yang sangat melekat di Hootsuite adalah penjadwalan postingan. Anda tak perlu harus standby di jam-jam dengan penayangan terbanyak untuk mengunggah konten. Jadwalkan saja kontennya dan Anda bisa melakukan pekerjaan lain. Konten akan otomatis ter-publish di jam yang Anda tentukan.
2. Mailchimp
Masifnya pertumbuhan media sosial mendorong banyak orang untuk melakukan strategi pemasaran di platform ini. Padahal menurut Campaign Monitor, strategi yang dijalankan via email lebih efektif dan mendapatkan lebih banyak pelanggan baru. Tak hanya itu, return of investment (ROI) yang dihasilkan juga tinggi.
Nah, salah satu aplikasi digital marketing yang dinilai tepercaya dan terbaik dalam mempermudah Anda mengakuisisi pelanggan melalui jalur email adalah MailChimp. Dengan tool ini, Anda bisa mengirim hingga ribuan email dalam sekali waktu. Anda cukup membuat daftar kontak (leads) dan mulai mengirim email atau newsletter yang seolah sudah dipersonalisasikan.
MailChimp juga terintegrasi dengan Google Analytics. Di sini Anda akan memperoleh data sejauh mana keberhasilan kampanye pemasaran yang dilakukan. Apakah email yang dikirimkan mendatangkan lebih banyak pelanggan baru dari sebelumnya? Apakah email sukses menarik orang untuk mengklik website Anda? Dan lain sebagainya.
3. Google Analytics
Google Analytics adalah salah satu tools marketing gratis yang bisa digunakan siapa saja. Anda akan dapat beragam laporan, misalnya banyaknya kunjungan ke website dalam kurun waktu tertentu, bounce rate, kisaran revenue atau pendapatan, konversi, produk terlaris, hingga perangkat yang dipakai ketika mengakses situs.
Untuk menggunakan tool ini, Anda hanya perlu membuat akun Google. Nah, nantinya channel yang Anda punya untuk kampanye bisnis akan dilacak. Mulai dari search engine Google itu sendiri hingga email marketing.
Google Analytics juga dapat dihubungkan dengan Google Ads. Iklan online yang dibuat nantinya bisa dipantau dari satu dashboard saja. Anda akan tahu berapa banyak lead yang dihasilkan, kualitas landing page, dan jumlah penjualan.
4. Google Ads
Satu lagi, nih, produk Google yang wajib Anda masukkan di daftar online marketing tools terbaik. Dulunya dikenal dengan nama Google AdWords, Google Ads menawarkan jasa pasang iklan bukan hanya di Google, tapi juga di website dan aplikasi mobile.
Bentuk iklan yang dapat didistribusikan melalui Google Ads pun beragam, termasuk iklan video dan iklan daftar produk. Umumnya cara kerja tool ini berdasarkan cookie dan keyword atau kata kunci yang dipilih dan di-bid pengiklan.
Misalnya, Anda sebagai pengguna Google dan ingin mencari informasi lebih soal hosting terbaik Indonesia. Nah, kata kunci yang akan diketikkan di kolom pencarian Google adalah hosting terbaik Indonesia. Nantinya iklan Google Ads akan muncul di bagian paling atas atau di bawah sesuai dengan kata kunci yang dimasukkan.
5. Ahrefs
Seperti yang sudah kita ketahui, marketing tools adalah alat yang bakal bantu digital marketer untuk membidik target dan menjalankan strategi pemasaran dengan tepat. Nah, supaya konten dan website tepat sasaran dan juga SEO-friendly, Anda butuh yang namanya Ahrefs.
Sudah banyak SEO specialist yang merekomendasikan tool ini. Karena Anda bisa mengetahui berapa banyak kata kunci yang dimiliki kompetitor, gambaran SERP tanpa perlu membuka Google atau mesin pencari lainnya, menyimpan dan melacak peringkat kata kunci yang Anda pakai, mempelajari apa saja yang perlu diperbaiki terkait kesehatan website, mengetahui performa konten, dan lain-lain.
baca juga:Cara Memulai Digital Marketing Untuk Pemula
6. SEMRush
SEMRush mirip dengan Ahrefs, sama-sama digital marketing tools yang berfokus pada SEO. Tapi selain itu, software ini juga memuat informasi mengenai pay-per-click (PPC), media sosial, dan content marketing (konten pemasaran).
Data-data yang dimuat di database SEMRush akan membantu Anda dalam memahami apa saja, sih, yang lagi trending di niche bisnis Anda. Pun mengidentifikasi seberapa besar opportunity yang Anda punya untuk membangun backlink atau link building dengan website atau blogger lain.
Bagusnya lagi, SEMRush juga menawarkan add-ons untuk Local SEO. Biayanya sekitar 20 USD per bulan untuk Basic Location dan 40 USD per bulan untuk Premium Location. Meskipun berbayar, fitur ini jadi pilihan bagus untuk bisnis lokal Anda. Anda jadi tahu peringkat dari kata kunci yang ditargetkan, bahkan bisa mengatur listing di Google My Business dan Facebook.
7. Canva
Software ini gratis dan mudah digunakan siapa saja, bahkan yang belum punya banyak pengalaman di bidang desain. Canva pun jadi pilihan small business owner yang ingin mendesain logo, packaging, dan bahkan konten gambar untuk sosmed.
Canva punya banyak pilihan template yang mudah diatur ulang. Meski ada beberapa yang berbayar, template gratis dirasa sudah lebih dari cukup untuk Anda yang baru menjalankan bisnis. Tambahkan gambar dan tulisan agar makin menarik. Gambar tak harus dari Canva, bisa diambil dari koleksi Anda. Dan untuk tulisan, ada fitur text holder untuk menyeimbangkan posisi tulisan dan gambar supaya terlihat harmonis.
8. Unsplash
Memakai gambar atau foto, terlebih untuk merepresentasikan bisnis atau jualan, tidak bisa dilakukan sembarangan. Maka dari itu, gunakan gambar dan foto dari situs yang memang menyediakan foto atau gambar gratis dan bebas dari hak cipta. Misalnya, website Unsplash.
Penyedia foto dan gambar gratis ini memiliki banyak sekali kategori, seperti Wallpapers, 3D Renders, dan Textures & Patterns. Unsplash sendiri memperbolehkan foto-fotonya untuk digunakan baik secara komersil maupun non-komersil. Hanya saja, Anda dilarang untuk memperjualbelikan foto-fotonya.
9. SurveyMonkey
Survei jadi salah satu kunci keberhasilan bisnis Anda nantinya. Mengapa? Karena dari survei, Anda bisa tahu apa saja yang disukai dan tidak disukai konsumen. Terkadang juga mereka akan memberi kritik dan masukan sehingga bisnis dapat lebih berkembang.
Jika dulunya survei dilakukan manual, door to door, sekarang bisa dilakukan secara online dengan marketing tools, seperti SurveyMonkey. Dalam waktu singkat, Anda akan memperoleh informasi yang sangat berharga untuk kemudian dianalisa dan dicari strategi serta metode terbaik.
Bagi Anda yang belum familiar dengan aplikasi ini, ada paket gratis yang dilengkapi dengan tool dasar. Walaupun basic, Anda boleh membuat hingga 10 pertanyaan dengan responder terbatas 100 orang (per survei-nya). Kalau mau yang unlimited, Anda diharuskan upgrade ke paket premium.
10. Monday
Online marketing tools juga mencakup platform manajemen dan kolaborasi. Gunanya, agar anggota tim bisa berdiskusi dan berkolaborasi dalam menentukan strategi marketing yang tepat. Tak hanya itu, fungsi tool kolaborasi juga untuk memperjelas tugas yang akan dan telah didelegasikan. Ini agar produktivitas tercipta dan terjaga.
Monday.com terdiri atas board atau papan tugas dengan label mulai dari working on hingga done. Pada board, Anda bisa menuliskan deskripsi task singkat dan mendelegasikannya ke sejumlah orang. Jika sudah selesai, Anda bisa mengklik label done. Pun Anda dapat menetapkan jangka waktu deadline sehingga task bisa selesai tepat waktu.
baca juga: Manfaat Digital Marketing untuk Usaha & Bisnis Anda