digital marketing

7 Trend Teknologi yang Merubah Dunia Digital Marketing 2018

Dalam dunia digital marketing kita menganal istilah konten marketing. Sebuah strategi pemasaran dimana kita membuat dan mendistribusikan konten yang menarik bagi sekelompok audience yang tepat sesuai tujuan yang ingin dicapai. Tujuan disini dapat pengenalan produk Anda (awareness), membina hubungan yang baik dengan konsumen potensial (engagement), mendorong konsumen potensial untuk melakukan pembelian (conversion), atau mengajak konsumen loyal Anda untuk merekomendasikan produk Anda kepada orang lain (advocacy).

Saat ini konten pun menjadi lebih beragam dapat berupa artikel, infografis, video kreatif, maupun audio. Strategi marketing berupa pemasaran konten ini bukan hal yang baru lagi bagi kita. Tetapi inovasi – inovasi trend teknologi berikut ini mampu mengubah sistem konten marketing di tahun 2018 ini. Apa saja trend teknologi tersebut?

  1. Artificial Intelligence

Anda pasti pernah menonton adegan film robot yang berprilaku seperti manusia, misalnya Jarvis di film Ironman atau Matrix. Itulah gambaran teknologi Artificial Intelligence (AI) yang akhir-akhir ini menjadi bahasan hangat. Bagaimana tidak, banyak perusahaan teknologi mulai mengembangkan teknologi ini seperti Apple dengan SIRI-nya, IBM dengan Watson-nya, dan Google DeepMind dengan WaveNet-nya.

Dibidang konten marketing AI dapat digunakan untuk memahami pola audience dengan lebih baik sehingga konten yang dibuat dapat lebih mengena. Tidak hanya itu, AI juga memberikan insight konten yang tepat untuk keyword yang Anda sasar. Pencarian konten yang relevan, dan distribusi konten juga dapat dilakukan dengan otomatis berkat adanya teknologi Artificial Intelligence.

  1. IoT

Saat ini perangkat yang terkoneksi ke jaringan internet tidak hanya berupa laptop, PC, maupun smartphone. Banyak perangkat elektronik yang mulai tersambung dan berkomunikasi satu sama lain melalui internet. Dari sinilah istilah Internet of Things (IoT) muncul.

Tantangan bagi pelaku pemasaran konten adalah membangun konten yang kustom disesuaikan dengan device-device tersebut. Mulai dari konten yang menginfokan kejadian berdasarkan area, data realtime, dan sebagainya.

  1. Virtual Reality

Sejak beberapa tahun terakhir, teknologi Virtual Reality sudah menjadi trend. Teknologi Virtual Reality merupakan teknologi yang bisa membawa kita masuk ke dalam dunia virtual melalui perangkat tertentu. Kecanggihan yang dapat disajikan oleh teknologi VR ini tentu dapat dimanfaatkan oleh konten marketer guna mengambangkan konten visual. Hal ini tentu akan menambah experience tersendiri bagi audience yang akan disasar.

baca juga: Trend-Trend Digital Marketing Terbaru 2020

  1. Augmented Reality

Apakah Anda termasuk penggemar permainan Pokemon Go? Ya, game yang resmi dirilis tahun 2016 lalu itu merupakan implementasi teknologi augmented reality. Berkebalikan dengan teknologi VR, augmeneted reality justru membawa dimensi virtual ke dunia nyata. Visual konten dapat menjadi lahan yang dapat digarap konten marketer dengan platform teknologi ini. AR dapat membantu Anda menunjukkan kualitas produk Anda dengan lebih detail dan lebih baik.digital marketing

  1. Live Streaming

Masyarakat di era informasi seperti sekarang ini menuntut segala informasi secara realtime. Tuntutan inilah yang dapat dimanfaatkan konten marketing untuk menyajikan konten secara realtime pula. Dengan adanya teknologi live streaming dapat menyajikan konten live, dan in-demand.

  1. Algoritma Search Engine

Saat ini algoritma search engine sudah lebih berkembang menjadi lebih canggih. Hal ini membuat konten marketing harus ikut berkembang dalam menentukan campaign guna memperoleh visitor organic. Kompetisi memperoleh visitor organic menjadi lebih sehat karena algoritma search engine yang menekan adanya aktivitas ‘cheating’ ini.

  1. e-Commerce & Social Media

Bagi konten marketer, jumlah user aktif yang besar membuat sosial media menjadi platform pembuat konten untuk mendistribusikan kontennya dan membangun audience. Disisi yang lain jual beli online melalui media sosial media saat ini sudah sangat familiar bagi kita. Sosial media menjadi marketplace bagi pebisnis untuk menawarkan produknya.

Kebutuhan e-commerce pada sosial media ini kemudian memunculkan e-commerce hybrid yang memungkinkan konsumen melakukan pembelian produk langsung pada iklan mereka di sosial media dengan sekali klik tanpa perlu mengujungi situs e-commerce tersebut. Kondisi ini membuat beberapa sosial media mengalami pergeseran tidak lagi menjadi platform untuk konten. Konten marketer perlu bersiap untuk menemukan platform alternatif.