Langkah Memulai Digital Marketing
Langkah Memulai Digital Marketing, Pada dasarnya, Digital Marketing bisa didefinisikan sebagai strategi pemasaran yang menggunakan media digital sebagai alat untuk menggaet target pasar. Di dunia serba digital dan terkoneksi seperti sekarang, topik digital marketing semakin ramai dicari dan diperbincangkan baik di kalangan para akademisi, pelaku bisnis, selebgram hingga politisi. Hal ini tidaklah mengherankan, karena di masyarakat zaman now penggunaan perangkat digital dan konsumsi data digital sudah menjadi kebutuhan primer sehari-hari.
Table of Contents
4 Persiapan Digital Marketing bagi Bisnis Kecil
1. Aset digital
Secara sederhana, aset digital adalah tempat di mana kita akan mempromosikan dan menjual produk atau jasa di internet.
2. Rencana promosi atau campaign
Setelah asetnya siap, berikutnya kamu bisa mulai merencanakan kegiatan promosi seperti apa yang mau dijalankan.
Bagi pemula, sebaiknya tentukan dulu aset digital mana yang mau dioptimalkan.
Pasalnya, mengelola terlalu banyak aset digital justru bisa membuatmu sibuk ‘bikin konten’ daripada sibuk jualan.
3. Buat konten sesuai platform
Rencana campaign digital marketing yang dibuat harus direncanakan bersamaan dengan mempersiapkan konten jualan bisnis kecil yang cocok. Seperti yang kita ketahui, ada begitu banyak platform yang bisa digunakan. Masing-masing dari platform tersebut memiliki karakteristik user dan cara main yang berbeda.
4. Biaya
Tentunya, digital marketing juga butuh biaya. Hal ini khususnya untuk konten berbayar seperti pemasangan iklan di Facebook, Instagram, Google atau bekerja sama dengan influencer.
Langkah Urut Memulai Digital Marketing untuk Pemula
- Mempunyai Target Market dan Produk
- Pilih Produk yang Terbaik yang Memberikan Solusi yang Terbaik
- Membangun Website Pribadi
- Membangun Sosial Media
- Gunakan SEO, SEM, dan Sosial Media Ads
Cara memulai digital marketing:
Definisikan dan tentukan profil target pelanggan
Mulai kenali siapa target pelanggan, ketahui umur mereka, pekerjaannya, tempat tinggalnya, kebiasaannya dan karakteristik penting lainnya. Dengan mengetahui dengan jelas target pelanggan maka diharapkan channel digital marketing yang dipilih nantinya akan tepat sasaran sehingga hasilnya akan jauh lebih efektif dan efisien.
Tentukan tujuan output
Dari digital marketing campaign yang akan dieksekusi, penting untuk menentukan tujuan output. Apakah untuk closing sales, mengenalkan brand, menambah pengunjung website, mendapatkan leads baru, mendapatkan email/kontak, meningkatkan social engagements, meningkatkan social activities (followers, likes, comments), mendapatkan subscribers, mendapatkan pengguna aplikasi baru, dan sebagainya. Sebelum memulai kampanye pemasaran digital, tujuan output dari digital marketing campaign sudah harus didefinisikan dengan jelas dan terperinci. Jangan sampai inkonsisten di tengah jalan karena akan menyebabkan bertambahnya biaya, tenaga dan waktu yang dibutuhkan.
Baca juga: Kelebihan Jasa Digital Marketing
Pilih channel digital marketing yang cocok
Dengan langkah pertama dan kedua, serta sesuaikan dengan kondisi budget pemasaran yang dimiliki. Ada beberapa contoh channel digital marketing yang bisa digunakan, seperti SEO (Search Engine Optimization), Paid ads (iklan berbayar seperti Google Ads, FB ads), social media marketing, email marketing, video marketing, content marketing, dan lainnya. Kuncinya untuk memulai adalah kenali target pelanggan yang ingin ditargetkan dan sesuaikan dengan budget yang dimiliki. Contoh jika pelanggan adalah kaum millennial berusia 15–21 tahun maka bisa menggunakan channel social media baik itu melalui promosi social ads (berbayar) atau promosi akun sosial media tidak berbayar melalui platform sosial seperti facebook, Instagram dan Youtube. Pilihan channel akan menentukan keberhasilan dan efektif tidaknya kampanye pemasaran digital dalam menggaet target pelanggan, jadi tentukan dengan bijaksana.
Eksekusi strategi digital marketing
Tidak ada di dunia ini yang terlahir sempurna, tidak terkecuali dengan kampanye pemasaran digital. Dengan mengeksekusinya secara disiplin serta mengevaluasi kinerja kampanye digital secara berkala, maka akan dapat mencoba berbagai alternatif strategi untuk meningkatkan performa dari digital marketing. Contohnya, jika tujuan dan output dari kampanye digital adalah untuk menghasilkan penjualan, maka evaluasi conversions rate dari kampanye pemasaran digital secara berkala. Jika terlalu rendah, maka evaluasi kembali profil target pelanggan , kata kunci yang targetkan dan juga landing page yang gunakan. Dengan melakukan evaluasi secara berkala, cepat atau lambat maka akan dapat menemukan the winning campaign dan kemudian bisa melakukan scale up dari kampanye pemasaran digital supaya tumbuh dengan masif dan cepat.