Digital marketing

Tips Membuat Konten digital Marketing

Tips Membuat Konten digital Marketing

1. Buatlah Konten Yang Berkualitas dan Sesuai Tren

Untuk membuat konten digital marketing yang berkualitas, satu hal yang perlu kamu ketahui adalah apa yang sedang menjadi trend di mesin pencari google.

Untuk mengetahui hal ini, kamu dapat mencari tahunya melalui Google Trends.

Cobalah untuk mengakses trends.google.com, dan lihat apa yang sedang menjadi bahan perbincangan saat ini.

Setelah kamu mengetahui tren topik yang sedang diperbincangkan oleh masyarakat, langkah selanjutnya adalah memilih dan menyesuaikan tren yang cocok dengan berbisnis.

2. Konten Harus Mendefinisikan Audiens

Tanpa mengetahui siapa target audiens, apa yang mereka butuhkan, dan dimana mereka biasa berkumpul akan mustahil bagi kamu untuk memiliki kesempatan menciptakan konten yang benar-benar mendidik, menghibur, dan mengubahnya pola pikir audiens.

Pastikan konten yang kamu buat haruslah mampu mendefinisikan target audiens kamu.

Ketahuilah lebih dalam akan lokasi geografis, pekerjaan, pendapatan dan karakteristik masing-masing audiens.

Baca Juga:Manfaat Belajar Digital Marketing Yang Harus Anda Ketahui

3. Repurpose Konten

Kamu mungkin berpikir bahwa setiap konten yang dibuat harus merupakan konten original. Hal ini tentunya benar, akan tetapi terkadang melakukan repurpose untuk konten yang sudah pernah dibuat sebelumnya juga dapat menjadi sesuatu yang menarik.

Informasi lama yang sebelumnya pernah ditampilkan dapat kamu tampilkan kembali dengan cara yang berbeda, namun mengandung informasi yang sama.

Melakukan repurpose konten akan menghemat banyak waktu, namun dari segi hasil akan tetap mampu menarik audiens-audiens kamu tentunya.

Promosikan dan Distribusikan Konten

Menurut studi pada tahun 2014 dari Altimeter, 53% pemilik bisnis mengetahui bahwa diperlukan adanya strategi konten yang dibuat, namun hanya 26% yang benar-benar menjalankannya.

Tugas kamu tentunya tidak berhenti saat kamu berhasil membuat konten yang hebat saja. Setelah konten telah dibuat, langkah selanjutnya adalah untuk mendistribusikannya.

Distribusi konten dapat dilakukan melalui sosial media, website, blog, dan channel promosi lainnya.

Pastikan kamu mendistribusikan konten yang dibuat secara rutin agar lebih banyak audiens yang didapatkan.

4. Tetapkan Tujuan

Semua pemilik bisnis yang ditanya mengenai apa yang diharapkan dari konten marketing yang dibuat, 9 dari 10 pastinya akan mengatakan, “peningkatan penjualan.”

Akan tetapi, tahukah kamu bahwa pembuatan konten marketing yang menarik harus dilakukan secara berkala dan bertahap sebelum mencapai hasil akhir berupa peningkatan penjualan?

Di saat awal kamu mencoba membangun setiap konten marketing yang ada menjadi lebih menarik, kamu hanya akan mendapatkan lebih banyak target audiens yang melihat bisnis kamu.

Lebih banyak orang mengetahui apa yang kamu lakukan, dan siapakah kamu.

Baca juga:Mau kerja sebagai Digital Marketing? Yuk cari tahu dulu berapa besar gajinya

5. Terapkan prinsip ATM

Yang dimaksud dengan prinsip ATM adalah Amati, Tiru, Modifikasi.

Apabila kamu kehabisan ide, tidak tahu ingin membuat konten apa, atau bosan dengan konten yang itu-itu saja, jangan lupa untuk menerapkan prinsip ATM.

Yang perlu diperhatikan dalam hal ini, terutama dalam “Tiru” ialah bukan meniru ide seseorang sama persis.

Yang perlu kamu tiru adalah dasar pemikirannya.

Bagaimana seorang content creator bisa membuat konten sekeren itu?

Bagaimana mereka bisa menciptakan konten yang impactful, yang mampu mengundang banyak komen dan likes di media sosial?

Trial and error dalam pembuatan konten adalah hal yang lumrah.

6. Konsistensi adalah kunci

Pembuatan konten sebenarnya tidak hanya dapat berbentuk hard selling saja, tetapi soft selling juga.

Nah, dalam menemukan konten yang tepat, konsistensi merupakan kunci penting yang perlu dilakukan.

Sebab, konsistensi akan membuat audiens mengenal produk bisnis kamu dengan mudah.

Di sisi lain, konsistensi juga akan memberikan ciri khas tersendiri untuk kamu.