Digital Marketing

Kelemahan Digital Marketing

Kelemahan Digital Marketing, Apa Saja Kelemahan Digital Marketing? Kecanggihan juga perkembangan teknologi sekarang ini semakin mempermudah akses seseorang dalam menjalankan macam informasi, usaha juga berita yang disampaikan. Media teknologi yang sering digunakan media sosial berbasis online, atau internet data yang memberikan banyak manfaat dalam kehidupan sehari – hari. Tidak hanya bagi mereka yang bergelut dalam dunia bisnis namun juga merambah pada kalangan rumahan seperti ibu rumah tangga, siswa sekolah dan sebagainya.

Bagi yang berkecimpung dalam bisnis yang berafiliasi dengan internet ini atau bisnis online, sepatutnya Anda mengetahui apa saja keuntungan juga resiko buruk yang bisa Anda dapatkan. Penting untuk tahu resiko apa saja yang kelak Anda hadapi selama berbisnis online. Cari tahu melalui artikel berikut ini secara gamblang dan informatif.

 

Kelemahan Bisnis Online

1. KURANG PERCAYA DAN YAKIN

Terkadang ada beberapa dari situs web dan juga pasar online yang kurang percaya terkait dengan mereka dibandingkan toko fisik. Karena banyak dari pengguna online shop yang merasa apabila mereka menjual produk, maka sedikit orang yang akan membeli. Ataukah rasa tidak yakin jika tingkat kepuasan pelanggan akan menurun karena barang tidak sesuai dengan fisiknya. Dan masih ada banyak ketakutan yang jika tidak diatasi justru akan membuat bisnis online Anda mandek dan mati.

 

2. KURANG DORONGAN UNTUK MEMBELI PRODUK

Situs online menjadi lebih baik jika memposisikan setiap item terkait untuk tujuan menggoda orang agar membeli. Dengan penawaran khusus yang bisa diberikan menjadi salah satu daya tarik untuk mendapatkan pembeli. Apabila  tidak mahir dalam ide kreatif menghias dan mempromosikan produk, maka bisa jadi akan ketinggalan terkenal dengan online shop pesaing Anda. Sehingga hal inilah yang menjadi kelemahan bisnis online jika kurangnya upaya untuk mendorong pembeli tertarik pada produk dan toko Anda.

 

3. TERJEBAK DENGAN ONGKOS KIRIM

Biaya pengiriman yang bisa jadi memiliki harga mahal terutama untuk barang besar atau barang yang mudah rusak. Anda dituntut untuk membayar biaya tambahan dengan biaya ongkos kirim, dan juga  waktu yang diperlukan untuk membungkus serta membawanya ke kantor pos. Umumnya akan ada biaya ekstra untuk pengiriman karena layanan pos bisa tidak dapat untuk diandalkan.

Atau bisa juga pelanggan  menolak menerima barang karena rusak, atau tidak sesuai atau tanpa adanya bukti terima barang sehingga pelanggan meminta untuk mengklaim uangnya kembali. Perlunya strategi untuk menghindari adanya biaya tambahan, jika biaya tersebut nantinya yang akan dibebankan kepada Anda atau pelanggan.

Baca juga: Analisis Digital Marketing

4. PERSAINGAN YANG CUKUP TINGGI

Salah satu resiko yang sering dihadapi pebisnis online yaitu adanya pesaing yang jumlahnya ratusan. Melalui website merupakan sebuah tempat orang  untuk pergi dan juga untuk mendapatkan barang murah dan akibatnya timbul persaingan sangat ketat. Dimana margin di ritel online lebih rendah dari pada high street, sehingga pengecer harus mengimbanginya dengan menjual lebih banyak produk lain.

Disamping itu juga butuh kiat untuk menghadapi banyaknya pesaing jika bisnis Anda ingin tetap dikenal dan laku.

 

5. MASALAH KEPERCAYAAN PELANGGAN

Tidak sedikit kasus pelanggan yang tidak puas dengan pelayanan yang diberikan melalui online shop, bisa karena pengiriman yang lama, slow respond dan lain sebagainya. Dari kelemahan yang ada, apabila Anda tidak peka dan pintar dalam memberikan pelayanan maka akan sulit menjaga bisnis dalam waktu lama.

Karena akan ada testimoni dari pelanggan yang terpapang di toko online Anda sebagai reaksi puas atau tidak terhadap produk juga pelayanan yang Anda berikan.