Digital Marketing

Profesi di Bidang Digital Marketing

Profesi Digital Marketing bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan pemasaran dan branding produknya secara digital (online). Seperti Search Engine Optimization (SEO), Search Engine Marketing, Social Media, Content Marketing, Email Marketing, Video Marketing. Beberapa contoh teknik pemasaran yang termasuk dalam digital marketing:

  • Search Engine Optimization: Teknik digital marketing dengan memanfaatkan hasil pencarian search engine untuk pemasaran
  • Email Marketing: Teknik pemasaran dengan memanfaatkan media email untuk melakukan pemasaran.
  • Periklanan online: Teknik pemasaran dengan memanfaatkan periklanan online seperti Facebook ads, Google ads, Instagram ads, dan lain-lain
  • Video Tron, Teknik pemasaran digital dengan memanfaatkan Billboard elektronik. Iklan televisi & radio
  • Teknik digital marketing dengan cara beriklan di televisi & radio.

Seorang Digital marketing yang baik selalu Menggunakan Data dalam Membuat Keputusan yang efektif, dan tak pernah menganggap kalimat Call to Action atau teks iklan tertentu sebagai solusi terbaik, sebaliknya, mereka akan selalu mengetes hal tersebut dari waktu ke waktu sampai menemukan formula terbaik dalam melakukan pemasaran digital.

 

Enam Profesi Baru di Bidang Digital Marketing yang Makin Dicari

 

1. Pemasar Media Sosial (Social Media Marketer)

Tingginya tingkat penetrasi media sosial di Indonesia menjadikan media sosial sebagai salah satu sarana promosi utama sebuah produk atau jasa.

Melalui media sosial, pebisnis dapat melakukan promosi sekaligus menjalin relasi dengan audiens dan membentuk citra sebuah perusahaan.

Lingkup pekerjaan seorang pemasar media sosial mencakup pembuatan konten media sosial, berinteraksi dengan audiens dengan membalas komentar atau pesan langsung, dan menyusun materi iklan atau promosi.

 

2. Spesialis Iklan Berbayar (Paid Ads Specialist)

Iklan online berbayar merupakan salah satu unsur penunjang utama pemasaran digital.

Seorang spesialis iklan berbayar bertanggung jawab akan strategi periklanan di dunia digital seperti Google Ads, Youtube Ads, Facebook Ads, dll.

Lingkup pekerjaan seorang spesialis iklan berbayar mencakup penyusunan target iklan, menghitung biaya per klik (CPC), membuat analisa dan laporan performa iklan

 

3. Spesialis Optimasi Mesin Pencari (Search Engine Optimization/SEO Specialist)

Mesin pencari merupakan salah satu alat yang paling popular yang digunakan para calon pembeli untuk mencari informasi mengenai suatu produk atau layanan yang hendak dibeli.

Untuk itu, para pebisnis perlu memastikan bahwa produk atau layanan yang mereka tawarkan dapat ditemukan dengan mudah melalui mesin pencari.

Seorang spesialis SEO yang menjadi pembangun fondasi yang penting dalam memastikan aksesibilitas sebuah website terhadap kata kunci (keyword) yang digunakan audiens dalam melakukan pencarian melalui mesin pencari (search engine).

Baca juga: Jurusan Digital Marketing

4. Penulis Konten (Content Writer)

Konten adalah unsur yang sangat penting dalam menarik perhatian audiens.

Dengan berkembangnya dunia digital, konten tidak lagi hanya dapat menarik perhatian namun juga dapat membangun interaksi dengan audiens.

Oleh karena itu, penulis konten saat ini semakin dituntut kreativitasnya dan menjadi profesi yang semakin dibutuhkan.

Seorang penulis konten bertanggung jawab atas teks pada berbagai platform pemasaran yang digunakan, termasuk website, blog, media sosial, maupun deskripsi produk dan jasa.

Seorang penulis konten perlu membuat konten yang menarik, sesuai dengan target audiens yang hendak disasar dengan tetap memperhatikan citra sebuah perusahaan.

Penulis konten dapat menulis untuk berbagai keperluan dan platform yang berbeda-beda, misalnya website, konten blog, maupun iklan.

 

5. Desain Antarmuka Pengguna (User Interface/UI Designer)

Dahulu, orang mengenal profesi desain grafis yang fungsinya adalah membuat desain untuk materi cetak misalnya brosur, media cetak, atau banner.

Sekarang seiring dengan berkembangnya dunia digital, profesi desainer juga menjadi semakin terspesialisasi, dengan menyesuaikan platform yang digunakan, misalnya untuk website (Web UI designer), aplikasi mobile (Mobile UI Designer) dan aset digital (Digital Asset Designer).

 

6. Developer

Berbeda dengan profesi System Engineer atau yang lebih dikenal sebagai programmer yang dahulu berfokus untuk membangun sistem kompleks yang menghubungkan berbagai program, saat ini tugas profesi programmer umumnya dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan bagian yang diprogram, yaitu Front-End Developer dan Back-End Developer.

Seorang Front-End Developer bertanggungjawab atas tampilan sebuah website atau aplikasi, termasuk struktur, desain, dan Optimasi suatu website atau aplikasi mobile.

Sementara itu, Back-End Developer bertanggungjawab untuk mengelola semua sistem yang bekerja di balik tampikan suatu website atau aplikasi.