Tantangan Dalam Digital Marketing
Table of Contents
Tantangan Dunia Marketing
Mengundang traffic dan lead
Mengundang traffic dan lead adalah tantangan pertama yang paling umum ketika bekerja di dunia marketing.
Dengan banyaknya opsi platform untuk merilis dan mempromosikan konten yang dibuat, maka strategi untuk mengundang traffic serta lead pun turut berubah.
Melacak ROI dari kegiatan marketing
Tantangan selanjutnya ketika bekerja di dunia marketing adalah melacak ROI (return of investment) dari setiap kegiatannya.
ROI sendiri dapat menunjukkan apakah sebuah campaign berhasil atau tidak.
Menjaga budget agar tetap cukup
Tantangan di dunia marketing lainnya adalah menjaga agar budget untuk aktivitas pemasaran tetap cukup dan tidak melebihi batas.
Tanpa funding yang kuat, kamu tidak akan bisa memaksimalkan potensi marketing dan juga memperlambat perkembangan perusahaan.
Mencari tools yang tepat
Mencari tools yang tepat untuk kegiatan marketing adalah tantangan selanjutnya.
Menggunakan tools yang paling terbaru dan efektif di setiap aktivitas marketing dapat membantumu menarik dan mempertahankan konsumen.
Jika tools yang digunakan tidak mumpuni, hal ini akan membuatmu sulit untuk tetap kompetitif.
Salah satu tools yang bisa kamu gunakan adalah customer relationship management software, di mana kamu bisa melacak kontak audiens, mempelajari mereka, dan mengembangkan strategi efektif untuk menarik mereka.
Tools lain yang bisa digunakan adalah software analytics dan juga marketing automation tools.
Baca juga: Profesi di Bidang Pemasaran Digital
Bimbang mengambil risiko
Dilansir dari Indeed, kebimbangan untuk mengambil risiko atau mengubah strategi marketing adalah salah satu tantangan yang nyata.
Tanpa keberanian untuk mengambil risiko, hal ini akan membuatmu kesulitan menemukan teknik marketing yang efektif, tertinggal dari tren, dan juga perusahaanmu sulit berkembang.
Untuk menanggulanginya, kamu bisa memperhatikan keadaan untuk mengetahui strategi yang tepat dan tren baru apa yang bisa dimanfaatkan.
Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk mengaplikasikannya bersamaan dengan strategimu sekarang ini. Lalu, lihat tingkat kesuksesannya.
Market baru
Mendapatkan market baru adalah tantangan selanjutnya dalam dunia marketing.
Adanya market baru dapat membuat strategi, tujuan, dan struktur marketing yang sudah ada menjadi tidak efektif.
Meski begitu, adanya market baru bisa jadi sejalan dengan perkembangan perusahaan. Sehingga, kamu harus bisa mengharapkan hal ini.
Untuk bisa mempersiapkan hal ini, kamu bisa mencoba untuk memaksimalkan presence-mu di internet, termasuk website dan media sosial.
Customer retention
Customer retention adalah salah satu tujuan utama dalam pemasaran. Karena itu, hal ini juga adalah salah satu tantangan dalam marketing.
Hal ini karena, mencari konsumen baru memiliki biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, agar biaya yang digunakan tetap efektif dan bisa mendulang profit, customer retention sangatlah penting.
Customer retention yang rendah dapat mengakibatkan biaya pemasaran dan pengiklanan perusahaan lebih tinggi dibandingkan pendapatannya.
Agar customer retention tinggi, cobalah untuk menawarkan diskon atau melakukan email marketing agar bisa menjaga hubungan konsumenmu.
Memilih taktik yang efektif
Ada beragam cara untuk meraih konsumen. Sehingga, penting bagimu untuk memilih dan menentukan taktik dan strategi yang efektif dalam kegiatan marketing.
Sebuah campaign dengan taktik yang efektif dapat mengurangi biaya dan meningkatkan profit. Meski begitu, hal ini pun menjadi salah satu tantangan di dunia marketing.
Salah satu cara untuk mengetahui taktik paling efektif adalah dengan mengukur seluruh campaign di setiap platform dengan menggunakan metrik yang sudah ditentukan.
Hal ini dapat membantumu untuk mengetahui platform dan taktik apa yang terbaik dan juga memfokuskan aktivitas marketing di sana.
Kompetisi yang semakin tajam
Dunia marketing yang terus berkembang menjadi salah satu tantangan yang akan dihadapi. Sehingga, kompetisi pun akan bermunculan dan menjadi semakin tajam.
Agar tetap stand-out, kamu bisa berfokus untuk memproduksi konten yang berkualitas.
Dengan begitu, kamu bisa mengungguli kompetitormu meskipun kuantitas konten yang dibuat lebih sedikit.