Cara Menjaga Keamanan Digital Marketing?
Cara Menjaga Keamanan Digital Marketing?
Setelah Anda mengetahui apa yang dimaksud digital security atau keamanan digital, sebaiknya perhatikan apakah Anda sudah menerapkan langkah-langkah untuk mencegah potensi yang mengancam keamanan digital.
Cara menjaga keamanan digital marketing adalah sebagai berikut.
Table of Contents
1. Menyimpan Data Secara Offline
Langkah pertama dan yang mudah dilakukan untuk menjaga keamanan digital adalah dengan menyimpan data penting secara offline.
Di zaman sekarang banyak ditemui layanan penyimpanan cloud yang dapat dimanfaatkan untuk menyimpan segala jenis file.
Tetapi karena penjahat siber dapat menemukan celah untuk mengaksesnya, maka sebaiknya Anda menyimpannya di flashdisk, HDD eksternal, atau media penyimpanan lain yang tidak terkoneksi internet.
Jangan sampai ketika Anda membuka file tersebut bersamaan dengan terhubung pada koneksi internet, apalagi koneksi internet di tempat umum.
Ketika ingin membagikannya karena alasan tertentu, silakan enkripsi terlebih dahulu untuk menambah perlindungan.
Baca Juga:5 Masalah Dalam Digital Marketing
2. Browsing dengan Aman
Anda perlu memperhatikan website yang Anda akses adalah website yang aman dan tidak dapat merekam data-data Anda.
Cara cek keamanan website dapat dilihat dari ada tidaknya sertifikat SSL, yaitu dengan adanya ikon gembok pada kolom URL di sebelah kiri atas, atau juga yang beralamat HTTPS.
Jika website tersebut belum memiliki sertifikat SSL, silakan beralih ke website lain.
SSL akan mengenkripsi koneksi dan data pengunjung menuju server website tersebut.
3. Mengatur Password yang Kuat
Gunakanlah password dengan kombinasi yang rumit antara huruf, simbol, dan angka yang masih dapat Anda ingat.
Akan lebih baik jika jumlah karakter password yang Anda buat cukup panjang.
Menggunakan password yang lemah akan sangat mudah dan akan berpotensi terkena kejahatan cracking salah satunya adalah brute force.
Selain itu, jangan samakan password di semua akses masuk sistem/akun media sosial, karena jika hal buruk terjadi, maka semua akun/sistem Anda akan terkena dampaknya.
4. Mengaktifkan Autentikasi
Autentikasi adalah sebuah proses untuk memverifikasi apakah Anda benar-benar pengguna yang sah.
Mengaktifkan autentikasi dua faktor (sidik jari, wajah, kode OTP) terbukti ampuh untuk menghindari dari pencurian data-data penting dari pengguna yang tidak memiliki izin.
Baca Juga:Apa yang Dimaksud dengan Digital Marketing?
Ketika Anda menyimpan melakukan transaksi bank secara online, atau pembayaran menggunakan kartu kredit di situs atau aplikasi online, perhatikan apakah koneksi yang Anda gunakan sudah aman.
Penjahat siber seringkali menyusup melalui jaringan yang digunakan pengguna, Anda bisa menggunakan VPN agar IP address Anda tetap aman.
6. Mengenkripsi Aset Digital Marketing
Hal ini akan sangat berguna terkhusus Anda yang menjadi pekerja seni dan mempromosikan hasil karya seni Anda melalui media digital.
Biasanya setiap karya seni digital akan memiliki digital signature untuk menjamin bahwa itu memang asli karya Anda.
Dampak yang terjadi apabila tidak mengenkripsi aset digital Anda adalah akan banyak yang mengaku sebagai pencipta karya dan tentu banyak beredar karya tiruan.