Cara Mengukur Keberhasilan Digital Marketing
Indikator Keberhasilan Strategi Digital Marketing
-
Table of Contents
Penjualan online
Hal pertama yang bisa menjadi cara mengukur keberhasilan digital marketing adalah dengan melihat hasil penjualan online melalui Google Analytics maupun platform web analytics lainnya.
Kamu juga bisa mengidentifikasi campaign digital marketing yang mana yang bisa mendorong penjualan paling tinggi.
Mengetahui penjualan tertinggi juga dapat menjadi acuan untuk membuat strategi digital marketing bagi e-commerce.
-
Melihat penjualan online dan in-store
JIka kamu memiliki toko online dan offline, cara mengukur keberhasilan digital marketing adalah dengan melihat penjualan online dan in-store.
Kamu bisa melakukan hal ini dengan cara menawarkan kode diskon pada website kamu, sehingga kamu dapat mendeteksi berapa persen customer yang mengunjungi website dan tertarik dengan penawaran yang ada pada website tersebut.
Jika e-commerce yang kamu jalankan memiliki member card, hal ini tentu akan lebih mudah karena kamu bisa mendeteksi campaign apa yang menarik banyak pelanggan secara online untuk membeli produk kamu di toko secara langsung.
-
Traffic situs secara keseluruhan
Salah satu hal paling dasar yang bisa dijadikan cara mengukur keberhasilan digital marketing adalah dengan cara mengukur traffic situs secara keseluruhan.
Apakah terjadi kenaikan setelah kamu melakukan campaign digital marketing tertentu? Jika ya, maka hal tersebut bisa menjadi indikasi bahwa strategi digital marketing yang kamu lakukan telah berhasil.
Selain itu, melihat traffic situs secara keseluruhan dan merinci dapat sangat membantu kamu untuk menyusun tipe strategi digital marketing seperti apa yang ingin kamu buat di masa depan.
Baca Juga: Tips Sukses Digital Marketing Untuk Bisnis Anda!
-
Perbandingan antara traffic baru dengan lama
Cara mengukur keberhasilan digital marketing selanjutnya adalah dengan melihat perbandingan antara traffic baru dengan lama.
Jika kamu melihat presentase traffic baru meningkat, maka berarti strategi digital marketing kamu sudah tepat untuk menjaring customer baru yang tidak pernah mengakses situs kamu sebelumnya.
Namun, jika traffic lama (returning traffic) lebih tinggi, hal itu berarti ada banyak orang yang kembali ke situs kamu beberapa kali sebelum membeli.
Dalam kata lain, orang itu belum yakin dengan produk yang kamu tawarkan. Oleh karena itu, kamu harus membuat strategi digital marketing baru untuk menjaring traffic lama ini agar kembali mengunjungi situs kamu dan tertarik untuk membeli produk kamu dengan segera.
-
Sumber traffic
Hal lainnya yang bisa dilakukan sebagai cara mengukur keberhasilan digital marketing adalah dengan mengidentifikasi bagaimana orang-orang bisa menemukan situs kamu.
Misalnya, keyword apa yang mereka gunakan sebelum menemukan situs dan adakah website sebelumnya yang mereka kunjungi sebelum membuka website kamu.
-
Lama waktu kunjungan traffic
Lama setiap orang dalam mengunjungi situs kamu pasti berbeda-beda dan tidak sama antara satu orang dengan orang lainnya.
Kamu bisa mengidentifikasi lama waktu kunjungan traffic sebagai cara mengukur keberhasilan digital marketing.
Semakin lama orang-orang membuka situs kamu, berarti strategi digital marketing kamu telah berhasil menarik perhatian mereka.
-
Bounce rates
Bounce rates adalah presentase berapa orang telah mengklik tombol “kembali” sesaat setelah mereka membuka situs kamu.
Jika presentase bounce rates cukup tinggi, itu artinya strategi digital marketing yang telah kamu lakukan mungkin belum berhasil memikat mereka.
Bahkan, Google seringkali menyalah artikan website dengan bounce rates tinggi sebagai spam sehingga mendapatkan SEO penalty.
Hal-hal diatas adalah cara mengukur keberhasilan digital marketing yang harus diketahui. Dengan penerapan strategi digital marketing yang tepat, bisnis kamu pun pasti akan sukses.