Digital Marketing

7 Trik Digital Marketing

Di masa kini, pemasaran digital sudah banyak digunakan perusahaan. Nah, agar tak sekadar ikut-ikutan, kamu wajib tahu beragam tips digital marketing.

Glints sudah merangkum trik-trik pemasaran digital itu di sini. Kamu tinggal menyimak dan melakukan yang cocok untuk brand-mu.

 

Kenali audiensmu

Saat melakukan digital marketing, ada banyak konten yang dibuat. Tempat distribusinya juga beragam, mulai dari blog sampai media sosial.

Selain konten, kamu juga akan membuat iklan digital. Nah, sebelum membuat semua itu, ketahui dulu audiensmu.

 

Coba hal-hal baru

Tips digital marketing selanjutnya berkaitan dengan eksperimen.

Misalnya, kamu sedang menjalankan strategi X. Sayangnya, hasil strategi tersebut kurang maksimal.

 

Tulis konten dan perkuat dengan SEO

Blog perusahaan banyak dipakai untuk menulis berita internal, seperti:

  • peluncuran produk baru
  • penerimaan dana investor
  • dan lain-lain

Langkah ini memang tak salah. Konten-konten di atas justru bisa jadi wadah publikasi perusahaan.

Akan tetapi, sebagai tips digital marketing, coba perkaya blog perusahaan dengan konten lainnya. Sebagai ide, tulis saja topik-topik yang berkaitan dengan produkmu.

Misalnya, kamu kerja di e–commerce kecantikan. Buat konten soal tips memilih pelembap, perawatan rambut, dan lain-lain.

Ini bisa mendatangkan traffic ke situsmu. Apalagi, kalau tulisanmu diperkuat dengan strategi SEO.

 

Hadirlah di media sosial yang tepat

Selanjutnya, cobalah aktif di media sosial. Platform ini bisa memperkuat digital presence-mu, lho.

Namun, ada banyak sekali media sosial di internet. Sebagai tips digital marketing, jangan pakai semuanya, ya.

Pilih saja platform yang banyak dipakai audiensmu. Setelah itu, buat konten menarik agar mereka makin tertarik.

 

Integrasikan semua channel

Di poin sebelumnya, Glints sudah sempat menyinggung berbagai channel pemasaran seperti:

  • blog
  • media sosial
  • iklan

Meski tak mudah, coba integrasikan channel–channel yang kamu pakai.

 

Untuk menjelaskan fungsi trik pemasaran digital ini, Glints akan memberikan contoh.

Misalnya, tim media sosial sedang melakukan campaign A. Sayangnya, campaign ini tak “diumumkan” lewat blog atau iklan digital.

Secara otomatis, informasinya tak tersebar luas. Audiens juga jarang menemukannya.

Padahal, kata kata Marketing Insider Group, frekuensi pesan sangat memengaruhi proses konversi audiens menjadi pengguna.

Jadi, coba integrasikan berbagai channel, ya. Untuk memudahkan proses ini, coba buat digital marketing plan.

 

Baca juga: Mengetahui Istilah – Istilah Digital Marketing

 

Sesuaikan konten dengan buyer’s journey

Selanjutnya, coba sesuaikan konten dengan buyer’s journey. Tips digital marketing ini dituliskan oleh Website Builder Expert.

Kata HubSpot, buyer’s journey punya 3 tahap:

  • Awareness: saat calon pembeli tahu bahwa ia punya masalah.
  • Consideration: saat calon pembeli mempertimbangkan alternatif solusi masalah.
  • Decision: saat calon pembeli mengevaluasi dan memutuskan solusi masalah.

Nah, coba sesuaikan kontenmu dengan ketiga tahap tersebut.

Misalnya, audiens ada di tahap awareness. Berikan saja pilihan solusi masalah mereka, lalu bawa audiensmu perlahan menuju proses conversion.

Ini berbeda dengan audiens di tahap consideration dan decision yang lebih cocok dengan pendekatan hard selling.

 

Lakukan riset kompetitor

Trik pemasaran digital terakhir berkaitan dengan kompetitor. Coba perhatikan strategi-strategi digital marketing yang mereka pakai.

Untuk mengetahui ini, kamu bisa memanfaatkan Google.

Misalnya, kamu kerja di perusahaan konsultan pemasaran. Coba ketik “konsultan pemasaran” atau “konsultan marketing” di mesin pencari.

Kamu akan menemukan iklan, konten blog, bahkan akun media sosial kompetitor. Coba lihat apa yang mereka lakukan dan tawarkan.

Kalau strategi mereka punya kekurangan, lakukan yang lebih baik. Ini tentu bisa membuatmu unggul.