3 Metrik Analisis Digital Marketing
3 Metrik Analisis Digital Marketing
Sebelum menyelam lebih dalam, mari kita bicara tentang metrik Analisis Digital Marketing yang akan Anda ukur dan analisis. Ini merupakan sebuah metrik untuk tim marketing yang berfungsi menentukan kemungkinan keberhasilan sebuah kampanye periklanan. Pernahkah Anda mendengar tentang indikator virtual? Ini adalah angka yang mengambang di permukaan, menipu bahwa usaha bisnis Anda telah berhasil. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang kampanye iklan, maka sebaiknya Anda menggunakan lebih banyak metrik untuk digunakan.
Table of Contents
1. Metrik Analisis Digital Marketing Untuk Situs Web
Salah satu dari lima metrik utama untuk dievaluasi adalah metrik teknis situs web.
Jadi apa parameter untuk mengevaluasi? Kita akan mengetahuinya bersama dalam tabel berikut.
Arti
-
Page View
Adalah ketika halaman di situs web Anda dimuat oleh browser. Tampilan halaman terhitung setiap kali oleh kode pelacakan Anda saat dimuat.
-
Session
Session adalah urutan tindakan pengguna di situs web Anda. Ini termasuk: Page Views, CTA, Events, Sessions akan kedaluwarsa setelah 30 menit jika pengguna tidak aktif.
- Traffic
Adalah jumlah total kunjungan situs website dalam periode waktu tertentu.
- Traffic By Channel
Adalah jumlah total kunjungan situs web per saluran rujukan. Bisa jadi: media sosial, email, halaman arahan, dll.
- Traffic by Devices
Adalah jumlah total kunjungan situs web per perangkat. Bisa berupa: smartphone, tablet, desktop, dll.
- Rasio lalu lintas baru dengan lalu lintas kembali
Ini adalah persentase kunjungan situs web baru yang benar-benar diterima dibandingkan dengan total lalu lintas
- Time on Site
Waktu di halaman adalah waktu rata-rata setiap pengunjung di halaman Anda. Interaksi per kunjungan
- Bouncing Rate
Ini adalah persentase orang yang mengunjungi halaman tetapi tidak melakukan tindakan apa pun. Metrik ini berbeda dari jumlah total pengunjung web.
Baca Juga: 7 Trik Digital Marketing
2. Metrik Analisis untuk Lead Magnet
Matrik analisis lainnya yang sangat penting adalah Lead Magnet. Ini dievaluasi untuk efektivitas pada banyak parameter lain seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut.
-
Parameter yang dinilai Arti Call-to-Action(CTA)
Click-Through Rate CTA adalah persentase total klik pada CTA dibandingkan dengan total kunjungan situs web. Submissions
Ini adalah persentase orang yang mengisi dan mengirimkan formulir di website Anda.
- Conversion Rate
adalah rasio tindakan yang diambil di Lead Magnet terhadap total kunjungan. Tindakan pada halaman dapat berupa: unduh, daftar, dll.
- Conversion Rate A/B Testing
Ini adalah persentase pengguna uji coba gratis yang terkonversi menjadi pelanggan.
- Conversion Rate Pop-Up
Ini adalah persentase orang yang mengisi formulir dari Pop-Up yang terkonversi menjadi pelanggan.
- Lead Ratio
yang dihasilkan terhadap Marketing Qualified Lead (MQL). Apakah jumlah pelanggan yang paling cocok dari Magnet Fleats dari total lead yang dihasilkan. –Leads to Close Ratio Ini adalah persentase Prospek yang mengonversi menjadi pelanggan daripada dengan jumlah total Prospek.
3. Metrik Analisis untuk Email Marketing Email marketing
adalah bentuk pemasaran yang sangat penting untuk sebuah bisnis. Oleh karena itu, mengevaluasi efektivitasnya sangat penting. Kita dapat mengevaluasi bersama melalui parameter berikut : Parameter yang dinilai Arti
- Open Rate
Open Rate adalah rasio antara jumlah Email yang terbuka dengan jumlah total Email yang terkirim
- Opens by Device
Open by Device adalah jumlah total Email yang terbuka pada setiap jenis perangkat. Perangkat seperti: smartphone, tablet, komputer desktop.
- Click-Through Rate ( CTA )
CTA adalah persentase total klik pada tautan email. Ini seperti persentase total Email yang terbuka.
- Bounce Rate
Ini adalah persentase Email yang Belum terbuka terhadap total Email Terkirim.
- Unsubscibe Rate
Ini adalah persentase orang yang berhenti berlangganan dari daftar Email dalam jangka waktu tertentu
Baca Juga:PERAN DIGITAL MARKETING MENURUT PARA AHLI