SEO Google: Pengertian, Manfaat, Cara Kerja (terbaru)
Banyak orang beranggapan bahwa SEO adalah cara agar sebuah website mendapatkan ranking teratas dari Google dan masuk laman pertama mesin pencari Google. Padahal, konsep ini baru kulitnya doang, lho.
Nah, jika Anda menyelam lebih dalam, ternyata Search Engine Optimization bukan hanya berbicara tentang peringkat. Faktanya, SEO juga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas traffic yang mampir ke website anda
Artinya pengunjung tidak akan datang begitu saja ke website Anda. Namun, juga dapat membantu Anda mencapai tujuan dari web Anda. Meningkatkan branding serta jumlah transaksi.
Bagaimana? Anda jadi semakin penasaran untuk mengetahui apa itu SEO, bukan? Kalo gitu kita lansung bahas, agar rasa penasaranmu terpuaskan!
baca juga : kembangkan desa wisata di era digital
Table of Contents
APA ITU SEO?
SEO merupakan singkatan dari “search engine optimization.” yang merupakan suatu teknik upaya mengoptimasi website agar mendapat ranking teratas di hasil pencarian Google.
Dengan SEO, website akan lebih mudah orang temukan sehingga berpotensi besar menyedot lebih banyak traffic.
Sampai sini mungkin kamu mulai bertanya, “Kenapa harus SEO Google?”
Jawaban simplenya begini, “Karena Google adalah search engine yang paling sering digunakan mayoritas pengguna internet”
Tercatat setiap harinya ada sekitar 3,5 miliar pencarian lewat Google. Maka tak heran, Google menguasai 90% pangsa pasar mesin pencari (Statista).
Dari data tersebut cukup jelas bahwa SEO Google berpengaruh terhadap keberhasilan web. Dengan search engine optimization yang oke, website akan menjaring potensi traffic lebih luas lagi.
5+ Manfaat SEO Bagi Website dan Bisnis Kamu
Perlu Kamu ketahui, sebagian besar traffic—terutama website bisnis—itu datangnya dari mesin pencarian. Mau apapun aspek industrinya: teknologi, fesyen, kesehatan, dan lain sebagainya.
Pastinya, jumlah traffic mempengaruhi terhadap kesuksesan website untuk menggapai tujuannya. Lengkapnya, berikut manfaat SEO yang sayang untuk Kamu lewati:
1. Memudahkan audiens menemukan Website kamu
SEO merupakan strategi ampuh guna memudahkan sasaran audiens menemukan website Kamu.
Sebabnya, search engine optimization memungkinkan web Kamu nangkring di laman awal Google. Posisi ini jelas mempengaruhi kepada traffic. Mengingat, 75% orang malas scrolling ke laman kedua dan selanjutnya.
2. Menjaring target audiens yang tepat
Tidak hanya menolong audiens menemukan web, SEO Google pula memungkinkan Kamu menangkap sasaran audiens yang tepat.
Sebabnya, Kamu dapat membidik kata kunci sesuai dengan search intent ataupun tujuan audiens dalam menelusuri keyword tertentu.
3. Membangun Brand-Awareness
Metode paling simpel yang dapat orang jalani guna menemukan produk yang mereka mau ialah: mencari info di Google.
Apalagi menurut ReviewTrackers, 63% orang lebih memilih mencari produk di Google ketimbang web review yang lain.
Itu artinya, Google memanglah tempat strategis guna memperkenalkan suatu produk ataupun membangun brand awareness.
4. Sebagai investasi jangka panjang
Search engine optimization merupakan investasi jangka panjang. Karena, SEO Google sanggup memperbesar peluang bidang usaha. Terlebih, hasil pencarian yang relevan dapat pengaruhi 39% keputusan calon pembeli.
Dengan membangun traffic secara natural, posisi web di Google lebih kokoh serta dapat bertahan untuk durasi yang lama.
5. Meningkatkan penjualan serta konversi
Manfaat SEO selanjutnya, meningkatkan penjualan serta konversi.
Tampaknya, 75% pengusaha juga beranggapan bahwa SEO menghasilkan lebih banyak klien daripada trik marketing yang lain. Apalagi, tingkat konversinya mencapai 14, 6%.
Alasannya, SEO mampu menjangkau sasaran audiens lebih luas dengan lebih efisien. Beda dengan trik marketing lain. Media sosial misalnya, yang cuma sanggup menyasar pengguna apps terkait( Instagram, YouTube, dll).
Terlebih pengguna Google jauh lebih banyak daripada platform yang lain, yaitu sekitar 4, 39 miliyar pengguna internet.
6. Membangun Top-Of-Mind Brand
Top- of- mind brand merupakan brand yang klien ingat pertama kali saat mempertimbangkan jenis produk. Misalnya, kalau ngomongin air mineral, sebagian besar orang akan menyebutkan Aqua.
Nah nyatanya, top- of- mind brand ini dapat Kamu bangun melalui SEO, loh.
Seperti yang Kamu ketahui, SEO merupakan investasi jangka panjang. Dikala website Kamu telah sukses menguasai laman awal Google, web Kamu akan mempunyai akar yang lebih kokoh sehingga tidak mudah tergeser.
Karena integritas website sudah mulai teruji, konten- konten website Kamu yang lain juga lebih mudah mendapat kepercayaan dari Google.
baca juga : Wisata Digital Industri 4.0
Jenis Jenis SEO
Optimasi SEO itu terdapat 3 tipe: on page, off page, serta technical. Walaupun sama- sama bertujuan meroketkan ranking website, fokus ketiga tipe SEO ini berlainan. Berikut penjelasan tujuan masing-masing tipe SEO:
- SEO On-Page : mengoptimasi konten website kamu sehingga mudah untuk ditemukan target pasar
- SEO Off-Page : membantu Google mengetahui seberapa besar manfaat dan kesesuaian konten website kamu bagi orang lain
- Technical SEO : mengoptimasi struktur keseluruhan dari website kamu sehingga performanya maksimal dan diterima oleh Google
10+ Indikator Utama SEO
1. Domain Factor
Domain merupakan alamat dari sesuatu website. Misalnya: www. ayoliat.com. Sementara domain factors ialah hal- hal berhubungan dengan domain yang berdampak kepada performa SEO Kamu.
Apa saja domain factor yang menjadi Indikator SEO?
-
Ejaan yang jelas serta mudah diketik.
Dengan pelafalan yang simpel, julukan domain akan lebih mudah diketikkan audiens serta kurangi kemungkinan typo;
-
Ukuran domain.
Domain yang panjang akan sangat sulit buat dimengerti baik oleh Google serta audiens. Contohnya, www. ayoliatbagusbangetloh. com;
-
Usia domain.
Sebenarnya, usia domain tidak begitu mempengaruhi SEO. Tetapi, semakin Kamu mengoptimasi website dari lama, SEO- nya akan kian baik;
-
Sejarah domain.
Bila Kamu membeli domain yang sempat digunakan dan memiliki sejarah kurang baik ( banyak aktivitas spam), hingga akan cukup berpengaruh kepada performa SEO kamu.
2. Desain dan Struktur Website
Sebagai pengingat, struktur web merupakan susunan halaman- halaman penting di website, termasuk elemennya. Semacam susunan isi, navigasi, link, serta layout konten, dan sejenisnya.
Tidak sembarang tertata, struktur website wajib SEO- friendly. Artinya, website Kamu wajib:
- Mudah diakses;
- Cepat diakses;
- Struktur website rapi;
- Menu navigasi jelas;
- Link yang mudah dikenali;
- Judul konten dan URL unik;
- Konten berkualitas;
- Kombinasi warna yang pas;
- Tampilan konsisten di browser;
- Call to Action jelas;
- Form sederhana;
- Responsif / mobile-friendly.
Dengan menanggapi semua kriteria website SEO- friendly, Google akan menganggap web Kamu mempunyai user experience yang bagus serta pantas disajikan ke audiens.
3. Keamanan Website (SSL/TLS)
Sejak tahun 2014, Google mengutamakan situs- situs yang aman untuk audiensnya. Cara Google mengidentifikasi keamanan website yaitu dengan melihat apakah website tersebut memasang SSL/ TLS atau tidak.
Website yang memasang SSL atau TLS pasti memiliki ciri gembok pada URL di address bar.
4. Kecepatan Website
Semenjak 2018, Google memutuskan kecepatan loading website (di desktop, mobile, tablet) sebagai salah satu indikator utama SEO.
Paling tidak, kecepatan website terbaik bagi Google ialah sekitar 2 detik. Kurang lebih seperti ini rentang kecepatan website:
Sangat cepat: 1 detik
Cepat: 2 detik
Normal: 2 sampai 3 detik
Lambat: 3 sampai 4 detik
Sangat lambat: di atas 4 detik
5. Penggunaan Keyword
Pastinya, Kamu sudah tahu kalau keyword merupakan indikator SEO yang cukup mendasar.
Karena, memasukkan kata kunci ke Google merupakan metode audiens menemukan website Kamu.
Biasanya, pemula ataupun ahli SEO memilih keyword yang memiliki volume besar. Karena, volume besar mencerminkan banyaknya audiens yang mencari tahu informasi dengan kata kunci tersebut.
Sayangnya, persaingan keyword bervolume besar lumayan sulit. Terlebih untuk website- website yang baru rilis dan kalah dari website yang sudah duluan memiliki traffic.
Oleh sebab itu, strategi pemakaian keyword pun juga bergeser. Kamu bis amenerapkan LSI( Latent Semantic Indexing) ataupun Long tail keyword.
Bukan persamaan kata (sinonim), LSI keyword ialah sebutan atau kata- kata yang dikira relevan secara semantik oleh mesin pencari. Dengan menambahkan LSI, konten juga semakin kaya akan informasi.
Selanjutnya, long tail keyword. Long tail keyword ialah kata kunci spesifik yang persaingannya cenderung rendah. Tetapi walaupun volumenya rendah, belum tentu tidak ada yang mencarinya.
6. Topik Konten
Indikator SEO selanjutnya, topik konten. Walaupun nampak sepele, salah pilih topik konten dapat berdampak parah.
Kamu bebas memilah topik apapun. Walaupun begitu, upayakan topik konten yang Kamu pilih saling berhubungan.
Misalnya, Kamu memiliki website teknologi. Sediakanlah beberapa topik penting semacam digital marketing, web development dan sebagainya, Dimana seluruh topik ini saling berhubungan dengan topik utama web, ialah teknologi.
7. Search Intent
Search intent merupakan tujuan pengguna mesin pencari kala menelusuri keyword yang diinginkan.
Google berupaya memahami maksud konsumennya lewat keyword yang masuk. Dengan kata lain, keyword dengan konten yang Kamu buat wajib serelevan mungkin dengan search intent audiens.
8. Struktur Konten
Salah satu metode Google untuk membaca konten Kamu ialah melihat pemakaian headingnya. Heading merupakan judul dari bagian artikel yang berisi informasi tertentu.
Pemakaian heading juga tidak asal- asalan. Walaupun terdapat H1( judul utama konten) sampai H6( sub- judul), Kamu harus menguasai hierarkinya. Semakin mendekati H6, info yang Kamu bagikan juga harus semakin detail.
Tidak hanya mempermudah Google membaca bentuk konten, format heading akan mempermudah audiens dalam menangkap inti konten secara cepat.
Tidak hanya itu, heading mampu membantu Kamu memperoleh featured snippet (kolom kutipan pada bagian paling atas Google).
Dari heading pula Google serta audiens dapat menilai apakah konten Kamu menjawab search intent mereka.
9. Optimasi Gambar
Salah satu bagian yang kerap orang sepelekan padahal cukup berdampak pada SEO website adalah gambar. Baik itu sampul konten, ilustrasi pendukung, video, atau bentuk visual yang lain.
Padahal, image SEO bisa mendongkrak performa web Kamu. Baik dari aspek kecepatan sampai kemudahan ditemukan di hasil pencarian. Karena, algoritma Google mampu membaca gambar yang Kamu posting.
Oleh karena itu, optimasi gambar jadi indikator SEO yang wajib Kamu cermati. Metode mengoptimasi image seo ialah dengan memastikan penamaan file- nya tepat, memilih gambar dengan ukuran yang sesuai, dan sebagainya.
10. Struktur URL
URL alias permalink ialah link yang akan membawakan audiens ke konten ataupun laman web tertentu.
Dengan bentuk URL yang simpel serta jelas kata kuncinya, maka mesin pencari semakin mudah dalam memahami topik laman website tersebut.
11. Meta Tag
Meta tag terdiri dari title tag serta meta description. Title tag merupakan judul artikel yang muncul di hasil pencarian. Sebaliknya meta description ialah ringkasan konten Kamu yang terletak di bawah meta tags.
Karena meta tag merupakan yang pertama audiens amati saat sebelum masuk ke konten Kamu, kehadirannya cukup penting. Dengan meta tags, audiens bisa menilai apakah konten itu cocok dengan maksud pencarian mereka atau tidak.
Penting Kamu ketahui, karena ruang dari Google terbatas, ukuran meta tags wajib menyesuaikan. Title tags yang sangat panjang akan dipotong oleh Google, sedangkan meta description terbatas hanya 120 sampai 130 karakter saja.
12. Backlink
Pada bagian SEO Off Page, Kamu telah sekilas memahami backlink. Backlink merupakan link dari web tetangga yang mengarah ke web Kamu.
Indikator SEO ini cukup penting, sebab jadi estimasi Google dalam memperhitungkan kredibilitas web. Pasalnya, ketika konten Kamu dijadikan rujukan oleh web lain itu artinya isi konten yang Kamu buat memanglah bermanfaat.
Tetapi, Kamu tidak asal dapat memperoleh backlink dari sembarang website ataupun blog. Nyatanya, web yang membagikan backlink tersebut harus berkualitas. Kualitas tersebut dapat diamati dari skor DA dan PA- nya. Kian besar skor DA dan PA, peluang laman website kamu muncul di ranking teratas juga bertambah.
13. Web Spam
Web spam merupakan komunikasi melalui web dengan cara massal serta berlebihan. Misalnya, membombardir satu artikel pendek dengan ratusan keyword yang serupa. Tujuannya, guna memenangkan persaingan SEO.
Biasanya, yang melaksanakan web spam adalah mereka yang belum begitu mengerti cara kerja SEO atau orang yang mau menaklukkan laman pencarian dengan cara praktis serta curang.
Padahal, Google tidak menyukai web yang banyak nge- spam, loh. Karena, website spam akan mengganggu user experience audiens serta menurunkan kredibilitas website kamu.
Berikut adalah beberapa jenis web spam yang seringkali digunakan :
- Content based spam, yaitu aktivitas spam yang dilakukan pada konten. Seperti melakukan keyword stuffing (memasukkan kata kunci secara berlebihan);
- Comment spam, yakni spam pada kolom komentar website tetangga dengan memasukkan link website milik sendiri;
- Link spam, merupakan kegiatan spam dengan membombardir platform tertentu dengan backlink berlebihan. Baik itu di forum online, guest blog, dan sebagainya.
Jadi meski mengoptimasi SEO web itu penting, Kamu harus mencermati batasan kewajaran serta tidak melaksanakan metode curang.
Terlebih, Google semakin cerdas dalam memperhitungkan tingkat spam website alhasil tanpa segan- segan menghilangkan web yang melakukannya.
Apa Saja Faktor SEO Ranking?
Dari pembahasan sebelumnya, Kamu tahu kalau indikator SEO merupakan metrik yang dinilai Google guna menilai kelayakan website serta kontennya. Nah, indikator itu sebenarnya dapat dikelompokkan menjadi faktor SEO ranking.
Faktor SEO ranking ialah kriteria yang Google tetapkan guna menilai indikator SEO, di antara lain:
Relevancy
Yakni berkaitan dengan hubungan antara kebutuhan audiens dengan informasi yang disediakan. Cakupannya meliputi Penggunaan keyword, Topik konten, Struktur URL, dan Meta tag;
Authority
Tingkat kredibilitas website atau konten dalam menyajikan info yang akurat dan relevan. Seperti, Domain factor, Keamanan website, Backlink, serta Web spam;
Value
Value merupakan kualitas dari website hingga konten kamu dalam memberikan manfaat bagi audiens.
User Experience
Yaitu pengalaman audiens ketika mereka berinteraksi dengan website dan seluruh elemen di dalamnya. Hal ini berkaitan dengan Desain dan struktur website, Kecepatan website, serta Optimasi gambar.
Nah dari pembahasan di atas, kamu pasti sudah jauh lebih paham mengenai SEO kan. Jadi, Sudah Siapkah Kamu Menerapkan Optimasi SEO?