Cara Jitu Menentukan Target Market Yang Tepat
Table of Contents
Tips Menentukan Target Market Yang Tepat
Target market ialah hal penting dalam suatu bisnis. Tanpa target market yang sesuai, suatu bisnis pastinya tidak akan bisa tumbuh karena produknya tidak cocok dengan kebutuhan pasar yang dituju.
Apabila tidak mempunyai target marrket yang jelas, strategi pemasaran ataupun bisnis akan sia- sia.
Apa Itu Target Market ?
Merupakan suatu aktivitas guna mengelompokkan publik berdasarkan segmentasi mereka.
Dari segmentasi ini, kamu bisa mengolah informasi yang diperoleh serta menentukan segmen manakah yang paling sesuai dengan karakteristik bisnis yang kamu bangun.
Untuk Apa Menentukan Target Market ?
Menentukan target market pasti ada tujuan untuk keberhasilan dalam menjalankan bisnis kamu.
Tujuannya adalah guna mengarahkan aktivitas pemasaran ke kelompok konsumen tertentu, promosi, penetapan harga, dan pastinya mempermudah proses distribusi produk.
Jika di era digital seperti ini, tujuan tarrget market juga bisa dikatakan supaya campaign yang kamu buat secara online ini masuk sesuai dengan karakter mereka.
Semakin target marrket merasa‘ klop’ dengan produk ataupun brand kamu, semakin besar pula awareness yang muncul.
Bagaimana Menentukan Target Market ?
Dalam menentukan target market, kamu dapat menggunakan segmentasi atau pengelompokan-pengelompokan didasarkan dengan kategori yang kamu buat.
Berikut ialah jenis-jenis segmentasi yang dapat membantu kamu dalam menentukan tarrget market yang sesuai.
Segmentasi Demografi
Segmentasi demografik merupakan hal yang paling mendasar dan terpenting dalam pembuatan target market. Adapun pengelompokkan demografik berdasarkan pada:
- Jenis kelamin
- Usia
- Tingkat pendidikan
- Tingkat pendapatan
- Pendidikan
Segmentasi Geografi
Segmentasi ini merupakan pengelompokkan tarrget market berdasarkan lokasi atau wilayah. Adapun hal-hal yang mendasarinya:
- Lingkungan
- Kode pos
- Kode area
- Kota
- Provinsi
- Wilayah
Segmentasi Psikologi
Dalam segmentasi ini, kamu membagi target pasar berdasarkan kelas ekonomi, kepribadian atau preferensi gaya hidup. Segmentasi ini pun dapat dibagi berdasarkan tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, jenis pekerjaan dan sebagainya
Klasifikasi gaya hidup melibatkan nilai, kepercayaan, minat, dan sebagainya. Segmentasi psikografis didasarkan pada teori bahwa pilihan yang dibuat seseorang saat membeli produk atau jasa adalah cerminan dari preferensi gaya hidup mereka atau kelas sosio-ekonomi.
Jurus Jitu Menentukan Target Market
1. Analisa Produk atau Brand Kamu
“kebutuhan apa yang dipenuhi oleh produk/brand kamu?”
“siapa yang bisa menerima manfaat produk/brand kamu?”
“persoalan apa yang dapat diselesaikan dengan produk/brand kamu?”
Kamu bisa bertanya pada diri kamu sendiri mengenai produk/brand kamu. Pertanyaan-pertanyaan diatas dapat membantu kamu guna menjabarkan target market seperti apa yang kamu tuju.
2. Buat Buyer Persona atau Profil Konsumen
Setelah kamu mengetahui segmentasi market dan memahami produk atau brand kamu lebih jauh, kamu bisa mulai membuat Buyer Persona mu.
Buyer Persona ialah, sosok bayangan atau fiktif dari calon konsumen produk/brand kamu, misalnya produk kamu adalah helm perempuan dengan gambar lucu, maka buyer persona mu ialah Perempuan dengan rentang usia 17-25 tahun yang mempunyai motor dan mau tetap tampil menarik saat diatas motor.
Baca juga : Kunci Keberhasilan Digital Marketing – Artikel Artikel (inovasika.id)
3. Riset Mengenai Persaingan Market
Jurus jitu selanjutnya yaitu dengan membuat analisa mengenai kompetitor dengan tujuan untuk memili,ki pandangan yang lebih rinci mengenai atmosfer persaingan di pasar.
“ mana saja perusahaan yang menawarkan produk atau layanan serupa?”
“ berapa budget yang mereka pasang?”
“ perbedaan apa yang mereka tawarkan?”
Bila kamu percaya diri dengan kelebihan signifikan yang kamu miliki dibanding dengan kompetitor, maka hindari menargetkan target pasar yang serupa, apalagi jika pasar yang anda target tidak terlalu besar sedangkan kompetitor anda sudah memiliki nama besar.