Memahami Search Engine Marketing
Table of Contents
Search Engine Marketing, Penjelasan Lengkap Terupdate
Search Engine Marketing alias SEM merupakan strategi yang perlu Kamu coba guna mengiklankan bisnis Kamu. Karena, SEM akan secara cepat memunculkan website Kamu di laman pertama hasil pencarian Google.
Berbeda dari SEO yang memerlukan durasi berbulan- bulan untuk sekedar memunculkan website Kamu di laman pertama Google, SEM bisa jadi hanya membutuhkan durasi beberapa hari atau jam.
Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud Search Engine Marketing? Kenapa Kamu wajib memakai SEM buat beriklan? Tenang, kita akan kupas tuntas bersama di artikel ini. Simak sampai habis yaa
Apa Itu Search Engine Marketing?
Search Engine Marketing merupakan strategi marketing berbayar yang bertujuan guna meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian.
Lalu bagaimana cara kerja SEM? Pengiklan memasang kampanye SEM dengan kata kunci yang relevan dengan bidang usaha atau produk mereka.
Pada saat ada orang yang mengetikkan keyword tersebut, website pengiklan muncul di hasil pencarian Google. Alhasil website pengiklan bisa dilihat oleh calon klien( mendapat impresi).
Nah, dalam langkah itu belum ada bayaran yang dikeluarkan oleh pengiklan. Karena mayoritas mesin pencari memakai metode Pay Per Click( PPC). Artinya, pengiklan baru akan melunasi biaya promosi ketika ada orang yang meng- klik website mereka.
SEM dapat Kamu temui pada nyaris seluruh mesin pencari, mulai dari Google hingga Bing. Tetapi, yang paling sering dipakai adalah Google. Karena Google menguasai pangsa pasar mesin pencari sebesar 92, 47%
Umumnya website yang memakai SEM muncul di bagian atas ataupun dasar laman pencarian. Web itu juga dilengkapi dengan tulisan“ Ads” atau“ Iklan”.
Tidak cuma dalam wujud tulisan saja, Search Engine Marketing juga dapat muncul dalam bentuk display produk. Contohnya seperti di bawah ini.
Di titik ini, mungkin Kamu jadi bingung. Lalu apa bedanya SEM dengan SEO( Search Engine Optimization)?
Tujuan SEM dan SEO memanglah sama, yaitu memunculkan website Kamu di laman mesin pencari. Tetapi, 2 strategi ini mempunyai beberapa perbedaan loh.
Contohnya, tampilan yang muncul dari pemakaian SEM mempunyai tanda“ Iklan” atau“ Ad”. Biasanya iklan akan ditampilkan di posisi paling atas dibandingkan website yang tidak beriklan.
Sebaliknya hasil pencarian dari SEO tidak terdapat embel- embel iklan di bawahnya. Website dengan SEO akan ditampilkan di bawah website yang menggunakan SEM.
Apa Saja Manfaat Search Engine Marketing?
Setelah menyimak perbedaan SEO vs SEM, Kamu mungkin bertanya- tanya kenapa wajib menggunakan SEM. Nah, berikut adalah sebagian manfaat Search Engine Marketing yang dapat Kamu rasakan:
1. Berpotensi Meningkatkan Convertion Rate
Search Engine Marketing biasa dipakai guna meningkatkan conversion rate di website. Caranya dengan membidik keyword dengan search intent pembelian.
Sebagai contoh, Kamu mengiklankan bidang usaha sepatu grosir. Kamu beriklan lewat keyword“ jual sepatu murah”.
Disaat ada calon pelanggan yang mau membeli sepatu dan mengetikkan kata kunci itu, website Kamu akan timbul di laman awal selaku promosi.
Kemudian apa manfaatnya sih jika suatu iklan ada di laman pertama?
Posisi iklan di hasil pencarian akan mempengaruhi tingkat Click Through Rate( CTR) atau banyaknya orang yang mengklik iklan itu. Jadi, semakin tinggi posisi iklan Kamu di hasil pencarian, maka kian tinggi pula tingkat CTR nya.
Faktanya, iklan di posisi awal hasil pencarian akan mendapat rata- rata 7% klik loh. Sementara itu posisi kedua mendapat 3% klik serta posisi ketiga 2, 5% klik.
Kala web Kamu mendapat banyak klik, mungkin klien langsung mencari apa yang mereka beli di landing page Kamu serta melakukan pembelian. Dengan begitu, convertion rate Kamu akan meningkat.
2. Hasil Search Engine Marketing Relatif Lebih Cepat ketimbang SEO
Hasil dari SEM cenderung lebih kilat dibanding SEO. Karena, setelah Kamu merilis iklan berbayar Kamu, website Kamu langsung tampil di laman pencarian Google.
Tak cuma itu, Kamu leluasa memperpanjang penayangan iklan Kamu di laman awal. Kamu juga leluasa menghentikan iklan berbayar Kamu kapan saja.
Nah, berlainan bila Kamu memakai SEO. Konten web Kamu tidak dapat langsung timbul di laman awal hasil pencarian. Kamu butuh durasi supaya strategi SEO yang Kamu lakukan sukses.
3. Dapat Menentukan Sasaran Audiens
Kamu dapat menentukan sasaran secara spesifik dengan SEM. Caranya dengan menentukan karakteristik target di Google Ads. Kamu dapat menentukan target berdasar lokasi, umur, kelamin, bahkan agenda.
Dengan menarget audiens yang spesifik, iklan Kamu akan mendapat trafik klien yang sesuai target Kamu. Jadi, promosi Kamu akan lebih efektif meningkatkan penjualan.
Hal itu tidak dapat Kamu lakukan bila memakai SEO. Website Kamu baru akan diklik oleh target audiens ketika konten Kamu sesuai dengan search intent mereka.
4. Search Engine Marketing Tidak Membutuhkan Biaya Banyak
Salah satu manfaat Search Engine Marketing ialah Kamu dapat memastikan sendiri berapa budget yang hendak Kamu keluarkan loh. Mulai dari ratusan ribu rupiah, jutaan, sampai puluhan juta.
Bayaran kampanye SEM jelas lebih murah bila dibanding dengan metode iklan offline. Misalnya semacam memasang billboard yang mencapai puluhan sampai ratusan juta.
Terlebih, biaya SEM masih dapat diminimalisir melalui sejumlah strategi. Misalnya dengan menargetkan banyak kata kunci yang relevan, melakukan perencanaan budget kampanye SEM, serta evaluasi keyword yang efektif.
Setelah mengetahui manfaat Search Engine Marketing, mungkin Kamu saat ini mengerti kenapa Search Engine Marketing merupakan strategi yang tepat guna mengiklankan bidang usaha serta website Kamu.
Nah, tapi jangan buru- buru pasang iklan. Kamu perlu mempelajari bermacam komponen Search Engine Marketing terlebih dahulu. Ikuti ulasan selanjutnya ya!
Komponen Search Engine Marketing yang Wajib Kamu Ketahui
Selanjutnya adalah bermacam komponen yang akan Kamu temui saat mempraktikkan Search Engine Marketing:
1. Platform Search Engine Marketing
Saat beriklan memakai SEM, umumnya para pengiklan memakai 2 platform, yaitu Google Ads dan Bing Ads. Bing Ads ialah platform iklan kepunyaan Microsoft.
Pada dasarnya, 2 platform ini sama- sama memakai metode Pay Per Click. Akan tetapi Google Ads dan Bing Ads mempunyai beberapa perbedaan. Berikut ini merupakan perbedaannya dari beberapa aspek:
Jangkauan Pencarian
Google menguasai pangsa pasar mesin pencarian. Google menguasai pasar mendekati 92, 47%, sebaliknya Bing Ads cuma 5, 56%.
Tidak heran bila Google Ads memiliki lebih banyak trafik dibandingkan Bing Ads.
Google Ads memiliki 100 miliyar trafik per bulannya. Sebaliknya Bing Ads hanya mempunyai 1 miliyar trafik per bulannya.
Biaya
Dari segi biaya, Google Ads memanglah lebih mahal dari Bing Ads. Karena Google Ads mempunyai capaian pencarian yang luas.
Berdasar data dari ReportGarden, rata- rata Cost Per Click( CPC) dari Google Ads mencapai 20 dollar. Sebaliknya Bing Ads cuma 8 dollar.
Demografi
Pengguna Google kebanyakan merupakan audiens berumur belia. Buktinya, hanya terdapat sekitar 45% konsumen yang berumur di atas 45 tahun. Sementara itu, audiens berumur di atas 45 tahun bisa jadi mempunyai pemasukan yang lebih besar guna melakukan pembelian.
Hal itu akan sedikit membebani bila Kamu sengaja mematok audiens berumur di atas 50 tahun dari Amerika Serikat, Inggris, Australia, ataupun negeri Barat yang lain. Karena, capaian iklan serta konversi Kamu tidak akan maksimal bila menggunakan Google Ads.
Audiens berumur lanjut usia yang kurang terjangkau oleh Google Ads dapat Kamu jangkau memakai Bing Ads. Karena, Bing Ads sanggup menjangkau 60 juta audiens berumur lanjut usia yang mempunyai pemasukan di atas 100 ribu dollar.
Nah, itu tadi perbedaan Google Ads vs Bing Ads. Supaya lebih mantap memilih platform yang pas, simak bagan berikut ini:
2. Jenis-Jenis Keyword SEM
Dikala mengonsep kampanye Search Engine Marketing, penentuan kata kunci jadi kunci keberhasilan kampanye. Nah, terdapat 4 tipe keyword dalam SEM, yaitu:
Broad Match Keyword
Broad match keyword merupakan kata kunci yang bersifat sangat umum. Jadi, jenis keyword ini memungkinkan Kamu memancing audiens yang beraneka ragam dengan trafik yang tinggi.
Broad match juga ialah keyword default Google Ads. Bila Kamu membidik satu keyword broad match, iklan Kamu akan muncul dalam banyak keyword. Akan tetapi iklan Kamu juga dapat muncul dalam tema yang tidak relevan.Sebagai contoh, Kamu membidik keyword“ dress pesta” untuk kampanye SEM Kamu. Maka iklan Kamu juga akan muncul dikala klien mengetikkan kata kunci“ baju pesta”,“ dress brokat”, ataupun“ dress kondangan”.
Phrase Match Keyword
Phrase match keyword merupakan keyword yang karakternya lebih spesifik dari broad match keyword. Akan tetapi pada kata kunci ini Kamu masih dapat mengelola audiens sesuai spesifikasi Kamu.
Dengan memakai phrase match keyword, Kamu dapat memperoleh audiens dengan tingkat spesifikasi yang sedang dengan trafik yang sedang.
Dikala memakai phrase match keyword, Kamu dapat menambahkan kata lain di depan ataupun di belakang keywordnya.
Sebagai sampel, mulanya Kamu membidik kata kunci dress pesta. Maka Kamu juga dapat memakai dress pesta murah, dress pesta terbaik, beli dress pesta.
Exact Match Keyword
Exact match keyword merupakan kebalikan dari board match keyword, yaitu keyword yang amat spesifik dan fokus.
Dengan memakai exact match keyword, kata kunci wajib ditulis secara persis guna memunculkan iklan Kamu. Artinya, trafik yang dihasilkan rendah. Akan tetapi audiens yang melihat iklan Kamu amat spesifik.
Sebagai sampel, exact match keyword dari dress pesta merupakan dress untuk pesta, gaun pesta, serta gaun untuk pesta.
Negative Keyword
Negative keyword merupakan keyword yang wajib Kamu jauhi. Karena keyword yang termasuk jenis ini tidak relevan untuk bisnis Kamu.
Katakanlah Kamu menjual dress pesta. Kamu mau iklan Kamu muncul di hasil pencarian calon konsumen yang mau berangkat ke pesta dengan dress jadi. Maka negative keywordnya ialah jahit dress pesta ataupun dress pesta bekas.
Agar lebih jelas dalam membedakan jenis- jenis keyword di atas, cermati bagan di bawah ini:
3. Targeting Audiens
Ilustrasi audiens
Sesudah menentukan keyword, Kamu perlu melakukan targeting. Targeting Search Engine Marketing merupakan pengaturan beberapa parameter guna penayangan iklan Kamu. Berikut ini merupakan parameternya:
Lokasi
Kamu dapat menentukan luas jangkauan lokasi dari sasaran audiens Kamu. Misalnya Kamu mempunyai bisnis travel online. Nah, Kamu dapat menargetkan audiens dari Singapura yang ingin berliburan ke Yogyakarta.
Sebagai contoh, website di bawah ini menunjukkan iklan tiket pesawat murah buat calon klien yang merancang ekspedisi ke Yogyakarta.
SEM merupakan iklan dengan sasaran audiens yang jelas
Waktu
Jangan takut iklan Kamu tidak terlihat sebab target audiens Kamu sibuk di jam- jam tertentu. Kamu dapat mengatur jam tayang iklan Kamu kok.
Sebagai contoh, sasaran audiens Kamu merupakan pekerja kantoran. Mereka tentu akan sibuk pada jam 9 pagi sampai jam 5 sore. Jadi, Kamu dapat menampilkan iklan Kamu mulai jam 7 malam.
Perilaku sasaran audiens
Kamu dapat menyasar sasaran audiens berdasar sikap mereka. Misalnya, menampilkan iklan Kamu kepada audiens yang sudah pernah mendatangi website Kamu. Hal ini disebut dengan remarketing.
Remarketing bertujuan guna melakukan pendekatan kembali dengan pengunjung yang telah berinteraksi di website Kamu, tetapi belum melaksanakan pembelian. Dengan metode itu, Kamu memperbesar kemungkinkan pengunjung untuk jadi konsumen Kamu.
Tidak cuma itu saja. Kamu pula dapat menunjukkan iklan Kamu ke calon pelanggan yang lagi jadi pelanggan pesaing Kamu. Tujuannya guna mengakuisisi pelanggan mereka untuk jadi pelanggan Kamu.
Device
Kamu juga bisa menyasar sasaran audiens berdasar device yang mereka pakai. Misalnya desktop ataupun smartphone.
Sebagai contoh, Kamu mengiklankan produk berbentuk aplikasi belanja toko online Kamu. Hingga sudah tentu sasaran audiensnya merupakan pengguna smartphone. Nah, Kamu dapat kok menunjukkan iklan Kamu khusus di smartphone saja.
Kamu bahkan dapat menargetkan audiens berdasar tipe Operating System( OS) smartphone yang mereka pakai. Misalnya Android ataupun iOS.
Umur dan jenis kelamin
Kamu dapat menyasar sasaran audiens berdasar umur serta jenis kelamin. Misalnya Kamu mempunyai produk berupa susu pelancar ASI. Nyatanya Kamu hendak menunjukkan iklan kepada audiens wanita dengan rentang umur tertentu.
baca juga : Cara Jitu Menentukan Target Market Yang Tepat
4. Struktur Akun Search Engine Marketing
Struktur akun SEM mengelompokkan kata kunci yang Kamu seleksi guna kampanye SEM Kamu.
Lalu, kenapa wajib dikelompokkan?
Mengatur budget campaign
Mungkin Kamu dapat memakai seluruh keyword pilihan untuk satu kampanye SEM. Akan tetapi, budget Kamu bakal membengkak apabila sebagian keyword mempunyai volume serta klik besar.
Nah, di sini lah Kamu memerlukan struktur akun SEM. Lewat pengelompokkan keyword, Kamu dapat mengendalikan budget dari tiap- tiap kata kunci pilihan. Jadi, Kamu mempunyai batas budget yang jelas pada tiap- tiap kata kunci.
Mengirit budget kampanye
Kamu dapat lebih mudah melaksanakan monitor terhadap kinerja kata kunci. Dengan begitu Kamu akan menciptakan keyword yang mempunyai CTR besar serta Cost Per Click yang rendah.
Keyword tersebut dapat Kamu pakai buat kampanye berikutnya. Tujuannya guna memaksimalkan kinerja kampanye dengan budget yang hemat.
Fokus menargetkan audiens yang tepat
Struktur akun SEM membolehkan Kamu memisahkan sebagian kampanye. Misalnya bersumber pada tipe produk, lokasi audiens, ataupun tujuan tertentu semacam peningkatan konversi ataupun brand awareness.
Pengelompokkan ini menolong Kamu menarget audiens yang spesifik. Tidak hanya itu, Kamu akan lebih gampang mengendalikan strategi masing- masing kampanye.
Bagaimana metode mengatur struktur akun SEM? Berikut ini merupakan hierarki struktur Search Engine Marketing yang perlu Kamu atur:
1. Campaign
Posisi sangat atas pada akun Google Ads Kamu merupakan Campaign. Campaign digunakan buat mengelola keyword berdasar tema universal yang relevan dengan produk.
Tiap Campaign mempunyai sebagian pengelompokan, yaitu
Budget Settings, ialah bayaran yang diresmikan buat tiap- tiap Campaign.
Goal, ialah tujuan dari tiap- tiap Campaign.
Bid, ialah Cost Per Click optimal yang bersedia Kamu bayar.
Targeting, ialah memastikan audiens iklan Kamu.
Selaku contoh, Kamu mau mengiklankan jasa manajemen kos- kosan. Kamu dapat mengelompokkan kampanye jadi 2, ialah Sewa Kos serta Listing Kost.
Kampanye Sewa Kos mempunyai targeting buat audiens penyewa kos. Misalnya mahasiswa berumur 20- 23 tahun dari luar kota. Sebaliknya kampanye Listing Kost buat owner kos yang mau mengiklankan kos mereka.
Sehabis itu, atur budget buat tiap- tiap kampanye. Misalnya sebesar Rp3 juta per hari buat kampanye Sewa Kos serta Rp5 juta per hari buat kampanye Listing Kost.
Pada kampanye Sewa Kos Kamu memasang bid sebesar Rp1. 000 per klik. Sebaliknya pada kampanye Listing Kos sebesar Rp2. 000 per klik.
2. Ad Groups
Tiap Campaign mempunyai Ad Groups. Ad Groups digunakan buat mengelompokkan keyword yang lebih khusus.
Umumnya masing- masing Campaign mempunyai sebagian Ad Groups. Hendak namun dianjurkan buat tidak membuat lebih dari 10 Ad Group dalam satu Campaign.
Selaku contoh, Campaign Sewa Kos mempunyai 2 Ad Groups, ialah Sewa Kos Dekat serta Sewa Kos Murah sebaliknya Campaign Listing Kost mempunyai 1 Ad Groups, ialah Aplikasi Kos.
3. Ads Keywords
Tiap Ad Groups mempunyai Ads Keywords tiap- tiap. Umumnya tiap Ads mempunyai tidak lebih dari 20 keyword yang lebih khusus serta panjang.
Selaku contoh, Kamu tadi mempunyai Ad Group Sewa Kos Dekat. Nah, Kamu dapat memasukkan keyword sewa kos murah terdekat, sewa kos dekat UGM, serta sewa kos dekat UNY pada Ad Keywords Kamu.
Campaign Ad Group Keyword
Sewa KosBudget: Rp3 Juta per hariAudiens: mahasiswa umur 20- 23Bid: Rp1. 000 per klik Sewa Kos DekatSewa Kos Murah Sewa kos dekat UGM, Sewa kos dekat UNYSewa Kos Murah Yogyakarta, Sewa Kos Murah UGM
Listing KosBudget: Rp5 Juta per hariAudiens: owner kosBid: 2. 000 per klik Aplikasi Kos Iklan Aplikasi Kos, Aplikasi Pasang Iklan Kos
5. Copywriting Iklan SEM
Sekarang keywordnya telah didetetapkan serta diatur dengan struktur SEM. Berikutnya, iklan Kamu akan ditampilkan dalam wujud copywriting iklan SEM. Berikut ini merupakan bagian dari copywriting iklan Search Engine Marketing:
SEM merupakan iklan dengan bagian- bagian tertentu
- Headline: judul website ataupun iklan
- Website URL : alamat website yang diiklankan
- Description : deskripsi iklan ataupun website
- Site Extension: menunjukkan website lainnya yang masih terkait dengan iklan. Misalnya pada contoh di atas Lazada pula menunjukkan halaman web koleksi tas serta koleksi baju.
- Callout Extension: link guna menunjukkan penawaran tambahan dari website. Misalnya gratis shipping, garansi, serta ajakan buat memesan lekas.
- Location Extension: menunjukkan link Google Maps dari posisi kantor ataupun tempat usaha.
- Call Extension: menunjukkan kontak bisnis ataupun kantor
6. Sistem Bidding Iklan SEM
Sistem bidding Search Engine Marketing merupakan suatu sistem yang digunakan Google Ads guna memastikan waktu serta posisi penayangan iklan di hasil pencarian.
Posisi iklan Kamu di hasil pencarian bergantung pada kompetisi dengan brand lain yang memakai keyword yang sama dengan Kamu. Secara khusus kompetisi ini ditetapkan oleh 3 aspek, ialah:
- MAX CPC Bid: nominal maksimal yang Kamu bayar ketika ada orang mengklik iklan Kamu.
- Quality Score: rating yang diberikan platform untuk iklan Kamu. Skor ini bergantung dari 3 aspek, yakni CTR, keyword yang relevan dengan Ad Groups, landing page yang cocok dengan keyword, serta track record performa iklan.
- Ad Rank: rating yang diberikan platform untuk iklan Kamu. Tujuannya guna memastikan posisi iklan Kamu di halaman hasil pencarian. Makin besar ratingnya, maka posisi iklan Kamu akan makin baik.
Lalu bagaimana metode memperoleh Ad Rank yang baik? Berikut ini ialah rumusnya:
Ad Rank = Max CPC Bid x Quality Score
Dengan Quality Score yang besar, Kamu dapat mengalahkan pesaing yang membayar Max CPC Bid lebih besar. Dengan kata lain, Quality Score yang besar membolehkan Kamu memperoleh posisi yang baik di hasil pencarian dengan bayaran yang sedikit.
Metode Beriklan di Google dengan Search Engine Marketing
Setelah berkenalan dengan SEM, Kamu pasti jadi tahu kalau memasang iklan online tidak boleh sembarangan. Jadi, tugas Kamu tidak berhenti sampai di membuat iklannya saja. Kamu butuh memaksimalkan kampanye SEM Kamu supaya bisa menjangkau lebih banyak audiens, mengoptimalkan anggaran, serta mendesak lebih banyak konversi.
Berikut ini merupakan metode agar kampanye SEM Kamu makin optimal:
1. Lakukan Riset Keyword
Di ulasan sebelumnya, Kamu telah memahami bermacam tipe keyword yang dapat digunakan untuk kampanye. Nah, guna menciptakan keyword yang pas, Kamu perlu melaksanakan riset keyword.
Berikut ini merupakan hal- hal yang butuh Kamu perhatikan buat melaksanakan riset kata kunci:
- Riset kata kunci yang digunakan untuk mencari produk Anda
- Cari kata kunci yang potensial mendatangkan pembelian
- Pilih kata kunci dengan Cost Per Click (CPC) yang efektif
2. Sertakan Unique Value Product pada Deskripsi Iklan SEM
Kata kunci yang sesuai akan sia-sia saat Kamu tidak membuat iklan yang menarik untuk diklik. Oleh sebab itu, Kamu perlu menulis keunikan produk pada deskripsi iklan SEM Kamu.
Contoh, Kamu mempunyai jasa travel online yang dapat dikontak 24 jam. Nah, tulis itu di bagian deskripsi copywriting iklan SEM.
Contoh lain, website maskapai JetBlue menulis sarana ekstra di dalam pesawat mereka. Mulai dari Gratis WiFi, unlimited snack, serta award yang telah mereka terima.
3. Tulis Penawaran Spesial pada Deskripsi Iklan SEM
Kamu mempunyai diskon spesial ataupun penawaran istimewa semacam gratis shipping? Jangan lupa tulis di deskripsi iklan SEM Kamu.
Sebagai contoh, website brand baju GAP menulis diskon 40%, gratis shipping serta pengembalian produk gratis di Ad Copy. Penawaran itu diletakkan langsung di bawah link website supaya lebih nampak oleh calon pelanggan.
4. Masukkan Kata Kunci Pilihan di Deskripsi Iklan SEM
Keyword ialah kunci performa iklan Kamu di mesin pencarian. Jadi, paling tidak Kamu butuh memasukkan satu kata kunci pilihan Kamu di deskripsi copywriting iklan SEM. Tujuannya supaya pelanggan cepat menemukan brand Kamu.
Selaku contoh, bila Kamu menjual sepatu sepak bola, masukkan saja keyword itu dalam copywriting iklan SEM. Pada saat calon pelanggan mencari kata kunci itu, kata kunci akan timbul dalam bentuk bold di iklan SEM.
5. Sesuaikan Copywriting Iklan SEM dengan Landing Page
Pastikan copywriting iklan SEM cocok dengan landing page. Karena hal ini akan mempengaruhi pada kepercayaan pelanggan terhadap produk serta brand Kamu.
Apabila Kamu menawarkan diskon dalam deskripsi iklan SEM, tampilkan pula diskon itu dalam landing page Kamu. Begitu juga sebaliknya.
6. Memaksimalkan Kampanye dengan Riset Keyword Ulang
Kamu juga dapat memaksimalkan kampanye SEM yang telah berjalan. Gimana caranya?
Pertama- tama, Kamu butuh melakukan riset keyword ulang. Tujuannya guna melihat kata kunci relevan yang belum Kamu pakai. Sehabis itu tambahkan kata kunci tersebut dalam kampanye SEM Kamu.
Kamu juga perlu melaksanakan monitor performa kata kunci pilihan Kamu. Temukan kata kunci yang mendatangkan trafik audiens yang kurang pas ataupun menghasilkan klik rendah. Setelah itu masukkan kata kunci tersebut dalam jenis Negative Keyword.
Sehabis itu hapus kata kunci yang kurang relevan dari kampanye Kamu. Kemudian pakai kata kunci relevan tambahan untuk kampanye SEM yang sudah berjalan.
7.Menggunakan A/B Testing
Salah satu keuntungan memakai Search Engine Marketing ialah hasil yang cepat terlihat. Oleh sebab itu, pakai 2 strategi yang berbeda. Metode ini disebut A/ B Testing.
A/ B testing dapat jadi metode guna memastikan iklan mana yang paling efisien untuk menggapai target iklan.
Pengetesan iklan ini dapat dicoba secara satu per- satu, mulai dari campuran kata kunci pilihan, copywriting iklan SEM, bid, sampai landing page iklan. Atau, bisa pula dicoba sekaligus mencakup keseluruhan iklan.