online

3 Tren Digital Marketing 2019, Yang Bisa Meningkatkan Penjualan Online Anda

3 Tren Digital Marketing 2019, Yang Bisa Meningkatkan Penjualan Online Anda

 

2019 sudah memasuki awal pertama. Bagi anda pemilik toko online, atau memiliki lapak di e-commerce, apakah anda sudah mepunyai atau memiliki resolusi baru untuk bisa meningkatkan lagi penjualan dibanding tahun lalu? Karena, tentu sebagai pebisnis online, tentu Anda harus selalu melakukan evaluasi dan inovasi, agar produk Anda selalu bisa bersaing dan menilai konsumen dengan hati-hati. on line

Tentu saja, dibutuhkan keseriusan khusus bagi Anda dalam upaya pemasaran khususnya pada tahun 2019. Konten sendiri akan menjadi salah satu inti pemasaran yang berkembang dalam pemasaran digital. Dewasa ini, konten sudah menjadi poin utama dalam sebuah produk atau juga toko online. Melalui konten, Anda bisa mengenalkan, sekaligus menarik perhatian konsumen dan calon konsumen lewat keberanian.

Nah, saat ini ada 3 tren baru pemasaran online yang bisa anda gunakan, untuk menarik perhatian, dan meningkatkan suatu penjualan anda secara online.

1. Pemasaran konten yang terencana

Pada 2019 sekarang, Anda tidak bisa membuat konten begitu saja secara spontan. Saat ini, Anda harus memiliki suatu rencana pemasaran konten yang terencana dan terjadwal dengan sangat baik. Karena hal ini akan membantu Anda menyelaraskan isi konten Anda dengan target bisnis Anda sendiri. Tentu saja, untuk mencapai hal ini, Anda perlu waktu untuk membuat rencana yang baik, dan mengeksekusi kontennya dalam berbagai kreasi dan publikasi. Selain setidaknya konten tersebut, selain menyampaikan pesan Anda, juga harus melayani keinginan audiens secara pribadi dan bermakna. Hal ini memang tidak mudah, tapi kami jamin akan memberikan efek luar biasa, jika Anda mau mencoba.

 

Baca Juga : Pengertian Pengembangan Diri dan Orang Lain

 

2. Konten Asli dan Relevan

Hal penting lain dari pemasaran konten di 2019, yaitu suatu konten Anda harus relevan dan memiliki orisinalitas. Anda harus mencoba membuat konten dari hasil ide Anda sendiri. Jika kekurangan atau sulit menemukan ide, Anda bisa menggunakan jasa konsultan, penulis atau agensi untuk membantu Anda. Dalam konsumen dan saat audiens ini semakin pandai, untuk bisa memilih dan mengindari clickbait yang menyesatkan. Mereka lebih memilih konten yang jelas dapat membantu untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi dengan mudah. Anda harus bisa mendapatkan kepercayaan dari audiens. Apakah anda tahu, bahwa hampir 80% audiens berpendapat, konten yang relevan dan dapat dipercaya akan meningkatkan keinginan mereka untuk membeli suatu produk.

3. Brand atau Produk Bercerita

Storytelling atau dongengan, merupakan suatu cara yang mantap untuk memasarkan produk secara soft selling. Karena cara ini bisa menjual produk secara tidak langsung alias halus. Trik yang digunakan justru tidak langsung menyodorkan produk untuk dijual. Namun ada bisa memasarkan produk, dengan sebuah cerita yang sangat menggoda untuk dibagi-bagikan. Membuat cerita dongeng tentang merek, akan jauh lebih merasuk ke dalam kalbu. Mendongeng tentang produk, akan lebih terfokus dengan pengalaman yang kita ciptakan kepada pelanggan, atau audiens, untuk mempengaruhi setara dan juga terlibat dalam produk atau merek. Bukan malah menyombongkan diri, dan mengajukan semua keunggulan produk.

 

Baca Juga : 4 Langkah Memulai Pemasaran Digital Yang Efektif