Artikel

Trend Digital Marketing Di 2022 Bagi Bisnis Anda

Pandemi telah berlalu hampir 2 tahun lalu dan mempengaruhi bagaimana orang dalam beraktivitas. Dunia digital jelas memberi kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan dalam melanjutkan aktivitas di kala pandemi. Pesatnya perkembangan teknologi digital memberikan peluang bagi perusahaan dan brand untuk meningkatkan aktivitas bisnisnya, namun di sisi lain juga dihadapkan pada tantangan baru yang terjadi di ranah digital.

Perkembangan digital berdampak pada konektivitas konsumen, yang memberikan peluang untuk dijangkau lebih mudah. Namun di sisi lain, bisnis juga akan semakin kompleks. Terutama dalam upaya membangun superior brand. Pelaku brand dituntut memiliki kemampuan membangun value proposition yang superior di tengah industri yang semakin kompleks. Tentu hal ini menjadi tantangan bagi para brand di era digital.

Salah satu perubahan besar yang terjadi akibat pandemi covid-19 adalah meningkatnya aktivitas belanja dan konsumsi yang terjadi di ranah digital dan menggunakan berbagai platform digital yang ada. Untuk itu, yang perlu dilakukan pelaku brand adalah bagaimana sebuah brand tetap dapat bersaing.

Baca Juga: Kesalahan Dalam Digital Marketing yang Harus Dihindari

Dalam upaya membangun value proposition yang menarik, ada empat trend digital marketing yang dapat dilakukan, yaitu:

1. COLLABORATIVE MARKETING

Upaya ini dilakukan untuk mempercepat adopsi teknologi bagi sebuah produk. Misalnya dalam menyediakan sarana pembayaran, brand bisa berkolaborasi dengan lembaga keuangan bank atau non bank yang memiliki platform pembayaran.

2. SUPERIOR CUSTOMER EXPERIENCE

Dalam hal ini pelaku bisnis atau brand harus dapat memberikan pengalaman yang lebih baik daripada kompetitor. Itu diperlukan agar sebuah brand menjadi lebih superior dibanding dengan kompetitor.

3. OMNICHANNEL STRATEGI

Saat ini konsumen tidak lagi melihat adanya perbedaan antara layanan offline atau online, tapi konsumen ingin mendapatkan layanan dengan cara apapun dengan lebih cepat. Sebagai contoh, ketika ketika seseorang sedang bertugas di luar kota, ia membeli barang secara online. Barang itu dapat diantar sama cepatnya dibanding ketika ia sedang di rumah dengan tempat ia sedang bertugas.

4. INSPIRING PURPOSE

Tahukah kamu? Sebagian konsumen saat ini tidak membeli produk berdasarkan fungsi, tapi lebih dari itu! Ada yang membeli karena sebuah produk karena untuk tujuan tertentu, seperti untuk meningkatkan kualitas hidup, karena ingin berpartisipasi menciptakan lingkungan yang lebih baik, dan lainnya.